Komparasi CBR150R (K45) dan Satria Fu 150 Fi (12K). Wah..Menarik Nih

safufi vs cbr250

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Pengunjung dan komentator blog terkadang menjadi sumber inspirasi bagi motogokil.com. Salah satunya adalah komentar bro Tachibana Rider mengenai performa all new cbr150r lokal, alias k45 dan komparasinya terhadap performa satria fu 150 fi. Sesungguhnya karena beda kelas, dua motor ini sedikit kurang tepat jika dibandingkan head to head. Akan tetapi mungkin berguna bagi konsumen yang mau memilih motor dohc overbore, mumpung k45 masih dijual ahm.

Kalau dilihat jemlegernya (penampakan fisik) perbedaannya sangat jelas, satria fu 150 fi adalah bebek ayam jago, sementara all new cbr150r lokal (k45) adalah motor sport full fairing. Akan tetapi kedua motor beda kelas ini memilki sumber kekuatan yang sama, yaitu engine dengan spek yang mirip :

  • DOHC
  • Overbore
  • Liquid cooled
  • 6-Speed

Jadi wajar saja kalau ada yang mencoba pembandingkan performanya, seperti akselerasi, topspeed, handling dan ergonomi. Nah kebetulan motogokil punya dua unit tersebut, sehingga bisa merasakan dengan jelas perbedaan parameter performa di atas. Mari kita diskusikan bersama…yang punya all new cbr150r lokal (k45) dan satria fu 150 fi (12K) bisa ikut sumbang saran.

Coba lihat tabel komparasi antara k45 dan 12k, di bawah ini

00 performa safufi vs cbr150 lokal k45

Baik sekarang kita coba diskusikan mengenai komparasi akselerasi dan topspeed k45 dan 12k, terkait dengan tabel spek di atas dan apa yang motogokil rasakan.

  • Untuk akselerasi “awal”, jelas saifufi (12k) menang jauh dibandingkan ancbr (k45). Saat ini bisa dikatakan saefufi adalah motor dengan akslerasi terkuat dan ancbr adalah motor dengan akslerasi terlemot yang motogokil punya. Akan tetapi ketika motor dipacu di jalan, maka penentu akselerasi bukan hanya pwr dan twr, akan tetapi juga harus memperhatikan seberapa besar koefisien drag yang dimiliki motor tersebut. Semakin besar koefisien drag nya semakin sulit ia berkaslerasi setelah kecepatan 100 kpj. Karena keofisien drag meningkat secara kuadratik seiring dengan kenaikan kecepatannya [artikel]
  • Topspeed dari saefufi dalam jarak 800 m adalah 116 kpj sedengkan ancbr hanya 114 kpj. Tapi jika jalan lurus ditambah jaraknya, maka belum tentu saefufi akan terus memimpin. Karena beberapa sebab berikut, perhatikan gambar ini

Ergonomi balap saefufi

00 ergonomi full race

Ergonomi balap ancbr

00 ergonomi full race k45

Dari gambar tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa, ergonomi rider di k45 memungkinkannya untuk menyatu dengan motor sehingga menghasilkan koefisien drag yang jauh lebih kecil dibandingkan saefufi. Selain itu peak power saefufi diletakkan di 10000 rpm sedangkan ancbr 10500 rpm. Sehingga ketika engine berputar menembus 11000 rpm power saefufi turun banyak, sedangkan ancbr baru turun sedikit. Sehingga wajar setelah kecepatan di atas 100 kpj, akselerasi ancbr lebih kuat dibandingkan saefufi.

Kemudian jika melihat tabel spesifikasinya, saefufi memiliki wheelbase lebih pendek dengan bobot total yang ringan. Dan spesifikasi ini menguntungkan saefufi untuk lebih kuat berakselerasi di kecepatan 0-100 kpj. Akan tetapi ketika kecepatan semakin tinggi, dengan posisi rider yang cenderung ke belakang (C0G bergeser ke belakang), maka handling ban depan akan semakin liar. Rider yang berpikiran logis akan tahu batas-batas ini, dan akan segera menurunkan throttle-nya, apalagi ia sadar bahwa ukuran ban saefufi kecil, sehingga gaya gesek ke aspal saat “ngerem” sangat tidak seimbang dengan kecepatannya. Jika hard braking dilakukan, maka kemungkinan dlosor akan sangat besar.

Sedangkan ancbr dengan bobot yang jauh lebih berat, memang relatif lemot, jika dibandingkan saefufi saat berakselerasi dari 0-100 kpj. Akan tetapi selepas 100 kpj, dengan posisi rider layaknya pembalap beneran, pukulan angin ke kepala-badan dari arah depan terasa lebih minim (hasil dari disain full fairing). Selain itu dengan wheelbase yang lebih panjang akan menjadikan ancbr lebih “anteng” meskipun kecepatan sudah mencapai 130 kpj. Dengan kondisi seperti itu, rider tetap bisa menatap jalan, badan+motor stabil, sehingga lebih pede untuk terus menambah kecepatan motornya sampai mentok limiter.

Lalu apakah bisa saefufi dalam kondisi standar mengalahkan ancbr ? Jawabannya bisa. Tapi tentunya teknik mengendarainya tidak seperti gambar. Teknik yang harus dilakukan oleh rider adalah seperti ini.

Satria-Injeksi-nunduk abis-high speed sentul

Batok lampu-helm dan pundak menyatu dalam sebuah streamline, sehingga koefisian drag mengeci pada bagian atas. Dengkul-sikut merapat ke bodi motor sehingga menurunkan koefisien drag di bagian samping. Tangan menekan stang sehingga handling tidak liar. Dan hanya bisa dilakukan di sirkuit (track steril), karena pandangan rider tidak ke depan. Kalau di jalan umum…sepertinya mustahil ada rider yang berani  dengan gaya seperti ini, di gigi-6 13000 rpm, kecuali ridernya memang crazy speed lover.

Yaa memang saefufi adalah motor hyperunderbone. Meskipun sangat kencang, akan tetapi kondratnya tetaplah motor bebek, yang ringan, lincah, akselerasi tinggi di jalan umum. Dan dengan kodratnya tersebut saefufi tidaklah memiliki keistimewaan sebuah motor sport full fairing yang lebih aerodinamis. Dimana sifat aerodinamis adalah suatu variabel yang sangat penting saat kendaraan melaju dengan kecepatan sangat tinggi.

Ok buat bro n sis yang mau motor kencang, silahkan pilih satria fu 150 fi atau all new cbr150r lokal (k45) mudah-mudahan puas.

Semoga sedikit ulasan ini bermanfaat, lebih dan kurangnya mohon maaf, wassalamu’alaikum wR wB.

37 Komentar

  1. perbandingan ratio disini juga penting.. disini ratio fu fi bisa dibilang sangat berat jika dibanding motor 150 cc lain.. efeknya dengan peak power yg cm 10k rpm, limiter 13k rpm, akan sangat mustahil fu fi gigi 6nya akan menyentuh limiter di 13k rpm.. lihat aja top speed fu fi di youtube yg real dijalan.. sudah ada kok.. gear 5nya mungkin akan memiliki nafas yg super panjang, tp gear 6 bakal cenderung stagnan sulit naik karna rasionya yg berat tersebut.. mirip seperti cbr cbu.. rasio berat blm tentu membuat top speed selalu unggul,iya bakal unggul on dyno karna tanpa hambatan angin, dll.. tp pas dijalan jika tidak diimbangi upgrade2 lain gear 6nya bakal overdrive.. cbr 150 cbu misalnya, gear 6nya cm ngambang di 10500an nggk kuat nyentuh 11000 rpm karna rasionya yg berat td (motor full std tnpa ubahan apapun).. maka kombinasi ratio yg pas dengan karakter engine akan sangat menentukan top speed realnya..

  2. kecepatan diatas 100kpj secara umum setuju ama pakdos, full fairing jelas mengakomodir aerodinamis hasilnya motor lebih stabil, beda dengan motor batangan dan bebek.

  3. Gini om share pengalaman aj yah,,
    Tepatnya di Jalan lingkar yg menghubungkan Mojoagung jombang dg Trowulan di situ test cbr lokal sama r15 yg menang cbr jarak tipis, lalu cbr diadu sama fu fi ini yg seru om cbr melesat dluan joki fufinya salah oper gigi ke netral tpi lma2 kelamaan sekitar jarak 1km lbih fu fi melesat ke jalur finish meninggalkan cbr dg 4 body, dan saya pikir cbr bkal menang dg body aerodinamis tpi kenyataan tetep klah,, kondisi kedua motor standart tingting dg joki cbr 65kg fufi 70kg,, fakta real lapangan om sekian makasix

  4. CBR di 100 kpj keatas Belah angin enteng..
    Fufi di 100 kpj keatas ngoleang bisa masuk RS whha..

    So, Trek yg Pendek s Fufi menang karena Ringan.
    Trek yg panjang s CBR menang karena Full Fairing.

  5. Intinya mah pergunaka motor sesuai kebutuhan kalau mau cari top speed ya pakai motor fairing. Karena lebih safe dengan hambatan angin lebih kecil. Sekian terima kasih
    mending nungguin sport fairing suzuki

    • @dendy
      Lho ente dulu pernah koar2 punya ceboker thailand yg kuenceng,
      tros ngapain nungguin sport sijuki…???
      Beli / cuman koar2 gak beli sampeyan…???
      Aya2 bae tong2…

  6. Trial Om Gokil :
    800m K45 tembus 114kpj
    800m Fufi tembus 116kpj
    ..
    Video yg ane share di artikel sebelumnya :
    K45 tembus 114kpj di 16detik
    Fufi tembus 116kpj di 16detik
    ..
    So emang bener klo Fufi di jarak 800m memang masih lebih unggul dari K45 dengan waktu tempuh sbb:
    Fufi
    116/16 = 7.25
    t pangkat2 = 800 : (1/2 x 7.25)
    t pangkat2 = akar 220.7
    t = 14,85 detik
    ..
    K45
    114/16 = 7.125
    t pangkat2 = 800 : (1/2 x 7.125)
    t pangkat2 = akar 224.6
    t = 15 detik
    ..
    maaf klo hitungan rumusnya salah 😀
    buat yg ahli fisika monggo dibenerin… heheeee,,,

    • Selisih harga k45 ama fufi berapa sih?
      Anggaplah 7 jt.atau 11jt klo ama ancbr
      Bisa buat beli :
      1.jerigen 20liter,biar gk usah bolak-balik pom klo mw turing.
      2.ban yg agak besaran,,biar manuver lebih stabil di kecepatan tinggi.
      3.beras 30kg,,buat barbel biar gk ngeleyang pas highspeed.
      4.oprek ke om swega RAT,,,,20dk++ onwhell cuy,,gk usah nunduk2 klo cuma lari 150,,,gk usah takut jebol,,percaya deh ama SCEM,lebih bagus dari diasyl,,apalagi klo cuma dibandingin ama besi cor.atau apalah2
      5.karaoke
      6.boking cabe2an.
      7.sedekah biar ganteng.
      Terlepas dr itu semua,,cbr stabil di highspeed itu udah kodratnya sebagai motorsport,,klo ane punya fufi,,cukup gdein gir belakang,,cukup buat main2n motor yg lebih mahal dibawah speed 130,,diatas itu terlalu berisiko…

      • Selisih harga mio seken ama fufi berapa sih?
        Anggaplah mio seken 5jt jd selisih 18jt klo ama fufi-gp
        Bisa buat :
        1. bikin tandem samping plug n play bisa ba barang lbih banyak plus jerigen bensin biar gak bolak balik ke pom
        2. bawa ke om hendri HRP
        3. kamplengin fufi
        4. menang
        5, pulang bawa cabe
        6. nikahin cabe nya
        7. beli indukan kambing (dari hasil ngamplengin fu)
        7. punya anak langsung aqiqah
        8. aqiqah di sebar ke panti
        9. kambing berkembang biak
        10. punya bisnis aqiqah
        ..
        pilih mana?

  7. Pak kok gak ambil motor 250cc aja, kan 3 motor anda kalo di jual setara 1 motor 250cc.. Jauh lebih enak lo dibandingin 150cc.. 150cc mah bosenin cuman gitu aja tenaganya.. Wkw

  8. ini nih baru imbang di spek mesin, sisanya ya menyesuaikan
    paling cocok kalau emang adu spek mesin yang “sama” lintas pabrikan, agar dapat diketahui, bahwa dengan spek sama pabrikan mana yang lebih unggul

    namun sayangnya konsumsi bbmnya gak ada 😀

1 Trackback / Pingback

  1. Test Top Speed Suzuki GSX-R150, Lebih Kancang Dari Satria FU 150 FI | motorgoodness

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan