Yamaha Factory Lebih Mementingkan Kucuran Dana Ketimbang Prestasi

vr46 2years contract vs jl99 pending

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Ada suatu yang “sedikit” aneh mengenai kontrak pembalap pabrikan yamaha (yamaha factory). Karena mereka sudah pasti mengontrak valentino rossi (vr46) untuk 2 tahun ke depan (2017 dan 2018), sedangkan jorge lorenzo (jl99) belum jelas. Menurut mereka, penundaan bukan mereka yang melakukan, akan tetapi dari jl99.

JL99 menunda penandatangan kontrak yang diajukan yamaha, yang menurut lin jarvis kemungkinan karena “godaan” ducati :

“My guess is that it would be Ducati, because Honda already have a top leading rider,” Jarvis said. “Ducati have two very competitive riders, but from what I understand they are looking to take a ‘top gun’ one of the top four, in order to take their programme to another level. So I expect it is Ducati.” [sumber]

Pertanyaaannya adalah mengapa jl99 masih belum yakin dengan penandatanganan kontrak dengan yamaha ? Berikut ini sedikit analsis dari motogokil :

  1. Lorenzo melihat perang dingin dengan vr46 belum selesai, karena toh keduanya berebut juara dunia dan tidak akan menggilir hasil kejuaraan.
    • vr46 vs jl99
  2. Lorenzo merasa kontrak yang diajukan yamaha kurang memuaskan, jika dibandingkan dengan kontrak vr46. Karena ia merasa ialah yang membawa yamaha juara dunia tahun lalu (jl99 lebih berjasa dari vr46). Masalah uang, sementara (mungkin) ducati mengajukan kontrak yang lebih besar, itu terjadi pada vr46 dulu.
  3. Lorenzo merasa belum yakin akan sukses di ducati, khawatir nasib rossi akan menimpanya juga
  4. Lorenzo akan menunjukkan bahwa tahun ini ia masih lebih baik dari vr46, sehingga yamaha mau menaikkan tawaran kontraknya

Dan terbukti, sampai dengan kualifikasi tadi malam, inilah yang ditunjukkan jorge lorenzo

spain vs italia2

Akan tetapi sepertinya yamaha merasa bahwa harga seorang pembalap sudah standar. Ia merasa tidak keberatan untuk melepaskan jl99 ke tim lain termasuk ke ducati. Oleh karena itu yamaha factory masih belum mau menaikkan tawarannya (sambil menunggu jl99 menandatangi kontrak). Yamah justru sangat percaya dengan vr46, bahwa kontrak yang diberikan akan mendatangkan banyak sponsor (dana masuk), sehingga tetap berusaha mempertahankan vr46 walaupun prestasinya kalah dibandingkan jl99.

valentino rossi xabre bali

Gimana menurut analisis liar bro semua ? Monggo bro, barangkali punya alisis yang lain dengan data yang lebih valid.

Semoga terinspirasi pagi ini, wassalamu’alaikum wR wB.

 

 

21 Komentar

  1. Yg namanya balapan itu butuh duit Om Gokil, buat apa punya pembalap juara punya skill dewa bisa juara 1 namun faktanya masih belum bisa menarik simpati sponsor untuk nempelin nama/logo mereka di motor, Okelah kalo punya pembalap juara prestasi tertinggi bisa saja didapatkan namun kalo dia gak bisa datengin sponsor, bagaimana kondisi Tim di musim2 berikutnya, mereka tentu akan kesulitan dalam pengembangan motornya supaya bisa tetap kompetitif lantara dananya kurang karena gak ada sponsor yg masuk. Ngembangin motor juga sudah pasti butuh duit. Jadi kesimpulan saya Yamaha ini berpikir cerdas dan realistis setidaknya untuk 2 musim kedepan hingga 2018, demi menjaga kelangsungan hidup Tim kedepannya, meskipun pembalapnya belum tentu bisa juara, namun tak bisa dipungkiri faktor Rossi adalah jaminan sponsor mau nempelin logo/nama mereka dimotor. Balapan tanpa sponsor artinya tak ada kucuran duit, tak ada kucuran duit artinya pengembangan motor jadi seret atau tersendat. jangan samakan dg Honda yg bisa dibilang punya dana tak terbatas, jadi mau Teknologi level Alien pun bisa diwujudkan, mau motor kencang semudah membalikkan telapak tangan. Hehehe……

  2. Seolah² yamaha pengen bilang loe mau kontrak dgn uang yg banyak silahkan pilih pabrikan lain (Ducati) atau kontrak dgn uang yg cukup tp jaminan gelar juara dunia silahkan pilih yamaha.

  3. Kemungkinan tdk hny masalah uang semata..tp krn yahama yakin dengan kondisi motornya yg bs bersaing sgn honda/ducati/suzuki/aprilia..krn toh dengan modal motor yg bs bersaing untuk menjadi juara akan sangat mudah pula mencari pembalap yg bertalenta tuk pengganti lorenzo/rossi….faktor motor kompetitif jg sbg harga tawar ke pembalap atau calon pembalap yg akan di kontrak.

  4. Yamaha punya paket motor terbaik, mungkin jika jorge keluar yamaha bisa menarik vinales dan dengan vinales mungkin tim akan jauh lebih baik dibanding dgn jorge yg selalu melempem jika sirkuit dlm kondisi tidak ideal.
    Paling utama tidak ada clash antara vinales rossi.

  5. jorge bisa out karena mata yamaha saat ini ke vinales..dan honda juga ada niat kesana untuk menggantikan pedrosa…buat vinales kayaknya lebih baik ke yamaha karena rossi bentar lagi pensiun dan dia bisa jadi penerus rossi disana sedang di HRC bakaln gondok2an sama marquez yang masih sama2 muda..belum nanti marquez ngambek ke yang dibilang stoner terancam lagi dah

  6. media terlalu berlebihan, sebenernya rossi sm jl tetep dibutuhin sm Ymh, bedanya kalau rossi udh fix manteb hatinya, udh diujung karir jg.. sedang JL dia masih mudah, peluang ke sana ke sini msh besar, ymh realistis, liat ntar, JL juga realistis, liat ntar

  7. Mungkin buat Yamaha lebih baik mempersiapkan rider muda sebagai pengganti Valentino Rossi,,, Yamaha mungkin memprediksi, ketika Rossi pensiun, Lorenzo sudah tidak muda lagi, belum tentu Lorenzo bisa tetap kompetitif di usia Rossi skr (kalau umpama Rossi yg Out).
    Jadi lebih baik pertahanin Rossi dan “menjualnya” sbg BA produk2 Yamaha, sambil menyiapkan Rider baru…Mengingat Honda punya Marquez yg usianya lebih muda dari Lorenzo.

    Bisa juga, karena Rossi lah yg ingin masalah Kontrak deal sedini mungkin, agar dia bisa tetap full fokus balapan mulai Race pertama.

  8. Mnurut ane..
    Yamaha ingin menciptakan seorang legend MotoGP yang menjadi filosofi kebangkitannya

    keputusan lebih memprioritaskan rossi adalah pengaruh budaya tapi lorenzo g bisa menerimanya

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan