Honda Bukan Follower…Hanya Ingin Memberikan Apa yang Diinginkan Konsumen

ncbr 150r vs r15

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Seringnya ahm merilis suatu produk motor lebih lambat dari kompetitor, menjadikannya dituduh oleh fans boy kompetitor sebagai pengekor/follower. Sesak hati para fans boy, ketika motor-motor keluaran ahm memiliki spec, style dan harga yang mepet dengan motor pujaannya. Dan hati semakin sesak, ketika motor yang dianggap follower ini mulai di-upgrade di atas motor pujaan, dan kemudian berhasil lebih dominan menguasai pangsa pasar motor nasional.

Seperti halnya skutik ahm yang keluar belakangan, yang kemudian mendominasi market share. Begitu pula dengan motor sport naked dan full fairing 150 cc, sepertinya memilki langkah yang sama. Kalau bisa disimpulkan apa yang dilakukan ahm adalah :

” Lihat respon pasar, rilis produk yang sama atau lebih baik dari kompetitor, upgrade dan kuasai “

Sehingga wajar jika ada pertanyaan :

Apakah  Strategi yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) dalam meluncurkan produk selalu mengikuti kompetitor ?

Menanggapi hal itu, Margono Tanuwijaya (Direktur Pemasaran PT AHM) menjelaskan :

Kondisinya tidak selalu sepeti itu, karena setiap perusahaan memiliki kebijakan dan waktu peluncuran produk yang berbeda-beda.

“Jadi tidak 100 persen benar seperti itu (mengekor). Kita tidak berusaha mengikuti kompetitor. Jika konteksnya saling mengikuti satu sama lain, kompetior pun melakukan hal yang sama dalam meluncurkan produk disegmen skutik bongsor (contohnya PCX dan NMAX). Tetapi, menurut dia, jangan selalu dilihat dari sisi itu, karena intinya hanya masalah strategi.

“Soal mana yang lebih dulu itu menurut saya hanya masalah waktu dan kebijakan perusahaan saja. Kalau mau seperti itu, banyak juga kompetitor mengikuti kita, tapi janganlah dibahas seperti itu,”

” Sekarang ini, sesuai dengan fokus utama AHM, yakni ingin memberikan pelayanan dan produk yang terbaik kepada masyarakat Indonesia. Intinya, kita selalu memberikan produk terbaik untuk konsumen dan produk yang kita jual selalu sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat.” [sumber : otomotif kompas]

Kalau diterjemahkan secara bebas, sudah menjadi rahasia umum kalau antara pabrikan motor itu saling mengintai dan meniru. Jika dikatakan ahm follower di suatu produk, mungkin ada benarnya tapi tidak mengikuti 100% alias menjiplak. Seperti halnya perilisan new cb150r dalam menyaingi nva dan ncbr dalam menyaingi r15. Memang bentuk dan harga saling dibenturkan, akan tetapi ahm tidak perlu ikut-ikut bikin engine sohc seperti nva-r15.

Masing-masing pabrikan ingin memberikan yang terbaik bagi konsumen. Jika yang tebaik bagi konsumen (menurut survei ahm), bentuk yang seperti nva, maka wajar jika ahm membuat ncb seperti nva. Begitu juga ketika beat laris manis, maka tidak salah juga yimm membuat mio mirip beat. Siapa yang duluan dan belakangan hanya masalah waktu. Siapa yang menguasai market share tentulah ditentukan oleh “aji” dari produk tersebut, bukan dari leader ataupun follower nya.

Ada yang tidak setuju dan mau menambahkan ? Monggo saja dimulai diskusi yang sehat ini…

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wb.

45 Komentar

  1. Ane gak minta cbr150r kd overstroke, bahkan ane gak minta k45 direvisi jd k45g.
    ane malah minta cbr250rr!
    ..
    semua itu hanya pencitraan utk membuat efisiensi berbanding linear dg kemacetan lalu lintas.. Pdhl ujung”nya just penghematan line-produksi nya biar benefit tetep stabil wlopun otomotif lg carut marut.
    ..
    padahal kalo kita bawa motor pelan ya irit kenceng ya boros. Mau overbore, rra, vva, overstroke, dll.. Intinya sama.

  2. Jangan” gini :
    wktu ocb pertama keluar kn di-efisiensi kan supaya haraga dapet dg spec cbr thai.
    ujungnya klotok”
    ..
    revisi dilakuin di k45 akhirnya berhasil, performa setara cbr thai, harga yg jd mslh, bukan k45 lebh mahal dr cbr-thai, tp harga k45 lbh murah dr yg seharusnya. Knp ane berpikir begini, nih alasanya :
    * k45 ane pernah crash dan saat pesen part, org ahm bilang nanti blm bisa tentukan harga, bkn krn harga blm keluar tp krn tergantung stock yg dikirim?
    bisa jd yg dikirim nanti milik cbr-thai. Logikanya klo produksi sndiri lbh murah knp hrs milik thai? Klo emg buat habisin stock knp indent nya tetep 1 BULAN? Bukannya hrs nya udh ada tuh barang kn cbr thai udh ada di indo betahun-tahun yg lalu! Toh part milik thai bisa jual buat cbr thai yg udh beredar kn lbh sesuai dg image nya.
    dan hasilnya bener.. Ane dpt bbrp part milik thai.
    Namun berhubung masyarakat udh illfeel sm k15 akhirnya harga tetep dibenturin sm r15 buat gaet market (aslinya benefit nya turun).
    ..
    stage 2 ahm berjuang create mesin hemat produksi dg performa di atas kompetitor. Lahir lah gen k15g. RnD memang hbsin duit tp klo buat jangka panjang why not?!
    ..
    so k45 yg baru bisa ngomong mama-papa disuntik mati (kejem) krn dr segi produksi udh mahal. Mending bikin anak lg dg jeroan k15g.
    oeeek oeekkk.. Brojol lah k45g. Anak pinter yg rajin puasa. Jd gk perlu beli beras banyak”! 😀
    (just my opinion)

  3. Hayo brp user/forum yg minta/protes k45 direvisi??
    Hayo brp user/forum yg minta/protes cbr250rr diproduksi??
    ..
    jd lebih tepat nya memberikan keinginan konsumen atau PRODUSEN??
    hahahaaaaa.. 😀

  4. Honda bukan follower, “hanya ingin memberikan apa yang diinginkan konsumen”

    Ketika sudah sulit melawan dgn 150 cc, datangkan 155 cc, yamaha memang begitu.

    Dr katanya seperti ternakan salah satu pabrikan. Nguahaha.

    Ane edit dikit. Bukannya yamaha tak mampu melawan di kelas 150cc, hanya ingin memberikan apa yang diinginkan konsumen.

    Jleb

  5. Seperti halnya perilisan new cb150r dalam menyaingi nva dan ncbr dalam menyaingi r15. Memang bentuk dan harga saling dibenturkan, akan tetapi ahm tidak perlu ikut-ikut bikin engine sohc seperti nva-r15.

    Liat aja klo ntar motornya masih ga laku. SOHC nya pasti ditiru juga wkwkwk

  6. Yang gak setuju adalah fansboy buta akut.gila merek. Klo konsunen netral sih malah senang diduguhkan barang baru.tinggal pilih msu diambil,gak mau ya pilih lain.

  7. saat model mirip, power beda nol koma (percuma DOHC vs SOHC klo limiter rpm beda 500an), harga mepet, fitur nyaris berimbang…yg menjadi pembeda hanya build quality mana yg lebih awet (motor mana yg lebih sering jajan suku cadang)…klo di kota dengan aspal mulus dan rata mungkin tdk banyak beda…exp. dua tetangga beli spd motor hampir bersamaan beda brand dipakai ke tujuan sy sama diperlakukan dengan sama mana yg lebih tahan ? setahun – 2 tahun juga sudah ketahuan secara keseluruhan mana build quality yg unggul…

  8. hadirnya produk honda membuat pabrikan lain tdk hanya membuat itu2 saja. kita sbg konsumen dimanjakan juga, hehe, harga bersaing, bandingkan dg di eropa, mau beli r125 saja bisa di angka 60jutaan ke atas!

  9. Lampu dan fairing ncbr150 depan lama2 dilihat masih jauh kerenan R25 walau sama2 menyipit cuma menang trend LED yang ngak semua orang menyukai (contoh kasus NCB dan Sonic jeblok penjualannya)

    33jt kemahalan mesin downgrade dari cbr150 k45 sebelumnya. Saya lihat memang jok terlalu rapet dengan spilt seat kalau track day pasti pembalapnya bisa2 duduk di jok belakang. (pantes R15 jarak lebih panjang antar jok dan spli seatnya memang design R15 racing instinct)

    momok penyakit dohc overstroke susah netral kalau ngak pake oli mahal memang menakutkan konsumen.

    Overall setelah sekian banyak saya lihat foto2 para blogger tampang depan ke tangki masih cakepan dan serasian CBR150 k45. Padahal CBR150k45 tinggal sipitin lampu depan rubah jok belakang split seat tapi yang tidak terlalu runcing udah keren ditambah mesin yang masih Overbore jelas lebih Value for Money.
    Produk New CBR ini Sesuatu yang Sangat blunder harga 33 jt udah dapat Ninja mono dan cbr250 sekend masih muluss yang jauh lebih powerful dan ngak malu-maluiin powernya bisa parkir di parkiran 250cc di mall pula.

  10. Masyarakat cerdas akan semakin tahu mana kualitas internasional mana produk “gado-gado” kualitas lokal, design comot sana comot sini.. AHM ga tau malu.

  11. Bukan follower tapi suka nya : Amati,Tiru,Pepetin,Mass produksi ATPM.
    Kalau ymh sering buka segment sendiri dan tdk mau segmen yg ada.seperti satria vs mx,eh sonic mirip mirip.ncb mirip mirip.
    Yakin ban matik ymh ngak bakalan sama ukuran nya sama honda.bisa lebih kecil atau lebih besar dari ahm.kalau ahm sudah bisa di duga !hampir dan selalu ngikutin….
    Ymh jalan sendiri,desain sendiri,citarasa sendiri…

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan