Two Stroke Never Die. Sistem Direct Injection Membuat Two Stroke Engine Lebih Irit dan Emisi Lebih Rendah

two stroke athena

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Seperti pandang biker umumnya, bahwa motor dengan mesin 2tak (two stroke engine) selalu boros dan pembakarannya tidak sempurna, sehingga menghasilkan emisi gas buang yang lebih beracun dibandingkan mesin 4tak. Pandangan ini ada benarnya, tapi itu dulu. Sekarang sudah ada teknologi baru dalam mengefisienkan penggunaan bbm mesin 2tak, sekaligus menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna, sehingga emisi gas buang semakin kecil [dipublikasikan di eropa tahun 2008].

Teknologi ini sedikit berbeda dengan mesin 2tak umumnya karena menerapkan injeksi langsung ke ruang bakar. Berikut perbandingan mesin 2tak konvensional dan injeksi langsung.

Mesin 2tak konvensional

two stroke conv 1

Saat piston melakukan langkah kompresi, gerakan ini sekaligus menghasilkan pengosongan di ruang crankcase sehingga udara + bensin masuk melalui reed valve.

two stroke conv 2

Saat pengapian oleh busi

two stroke conv 3

Ketiga tekanan gas yang terbakar mendorong piston turun (langkah kerja), maka piston akan melakukan tekanan pada campuran udara+bensin memasuki ruang bakar melalui intake port. Reed valve yang baik akan menutup rapat, mencegah campuran keluar lewat karburator.

two stroke conv 4 two stroke conv 5

Gas panas bertekanan tinggi hasil pembakaran akan memilih jalan keluar melalui port exhaust, karena tekanannya lebih rendah dibandingkan port intake. Karena port intake sudah berisi udara+bensin segar yang ditekan oleh piston (gerakan turun).

Mesin 2tak injeksi langsung

Pada dasarnya sama dengan mesin 2tak konvensional. Perbedaannya adalah udara yang dihisap tanpa campuran bensin. Sedangkan bensinnya ditakar oleh ECU dan diinjeksikan langsung ke ruang bakar.

two stroke di 1

Hanya udara segar yang hisap masuk

two stroke di 2

Saat port exhaust sudah tertutup sempurna, barulah bensin diinjeksikan secara langsung ke combustion chamber.

two stroke di 3 two stroke di 4 two stroke di 5

Dari aplikasi teknologi ini diperoleh beberapa keuntungan yaitu :

  1. Penginjeksian bensin dengan tekanan rendah
  2. Tidak memerlukan throttle body (TB)
  3. Bisa diterapkan tanpa aki (accu) karena injektor digerakkan oleh tekanan oli
  4. Murah diaplikasikan
  5. Power meningkat signifikan
  6. Konsumsi bensin turun 50% (jadi mirip 4tak)
  7. Emisi gas buang turun 50% (jadi mirip 4tak)
  8. Perawatannya mudah

Berikut perbandingan power mesin 2tak karburator dan injeksi langsung, mede ECE

two stroke di performance

Jika sudah demikian maka keunggulan mesin 2tak yang sudah dikenal lama (klasik) akan muncul kembali, yaitu :

  1. Pembuatannya yang cepat
  2. Mudah diintegrasikan dengan berbagai alat (kendaraan, perkakas dan lain-lain)
  3. Fabrikasi yang mudah
  4. Biaya produksi yang murah
  5. Bobotnya ringan, meningkatkan pwr.

Gimana bro, ada yang mau mencoba ?

Konstruksinya dapat dilihat dalam gambar engine cutting berikut

two stroke cutting engine

Penempatan injectornya agak beda, mungkin yang diinginkan dari posisi injector ini adalah untuk membantu mendinginkan mahkota pistonnya.

Mohon maaf jika ada kurang dan kelirunya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

52 Komentar

        • bukan gitu bro, ane sebenernya seneng rx king sejak tahun 80-an. Tapi gilanya rx-king masih relatif lebih mahal dibandingkan satria hiu, sedangkan untuk ninja kan teknologinya lebih tinggi dari rx-king

          • beli nsr tahun 96 aja om, enak tinggal cari blok nsr 150 sp sama knalpot + karbu kotak setel karbu dan plug and pray (eh play) udah beringas banget om. gak perlu korek2 lagi

          • kali ini setuju

            king itu second nya lagi mahal (pernah liat orisinil tnp rubahan thn 92 tembus 15juta)

            n king bokap gue tahun 1986 4speed dijual thn 2004 lalu kejual 8 juta

            weeww nsr sp, king aja udah mahal apalagi itu motor

            hahahaha

  1. Tanpa tb gimana ngatur bukaan gas nya ya…

    Akan lebih baik kalo oli samping juga di injek kan langsung ke part yang membutuhkan, seperti dinding piston, pen piston, dll
    Pasti sangat menekan emisi

  2. artikel
    macam
    nih
    yang
    membuat
    saya
    tidak
    bosan
    ngopi
    di
    warung
    ini

    pencerdasan
    otomotif
    namax

    ngak
    kayak
    warung
    sebelah
    yang
    udah
    ngak
    independen
    karena
    iklan
    bejubel

    • walaupun cc kecil tpi powernya nggilani, konsumsi bbm nya juga boros

      nah,, saya penasaran perbandingan power dengan konsumsi bahan bakarnya boros mana sama mesin konvensional yang powernya sepadan

    • ya maksudnya mesin 2 tak yg katanya boros dan emisi tinggi aja dengan teknologi sekarang bisa ditekan banget kelemahannya.

      kalau rotary kenapa ga di kembangin juga ? kan sama sama power besar kaya 2 tak

  3. search bimota 500 v-due. mesin 2 tak sebenarnya bisa berkembang lebih canggih dari sekarang. tapi salah 1 pabrikan terbesar jepang yg pemiliknya paing benci sama mesin 2 tak berhasil membuat dunia meninggalkan mesin 2 tak.

  4. bisa kirim desain mesin ke pabrik motor lokal,
    dan pelan pelan hentikan penjajahan jepang di bidang otomotif lewat gebrakan 2stroke direct injection

  5. injector pake oli itu mirip diesel lawas ?
    apakah efektif kalo dikombinasikan dengan turbo charger ?

  6. menurut saya, kalo dikombinasiin sama turbocharger/supercharger udara hasil pembakaran bisa terbuang lebih baik, didorong sama udara segar bertekanan tinggi 😀

    yang kalo di mesin 2tak kovensional dikasih turbo malah mbuang bensin

    • turbocharger juga dikenal bisa ngurangi kebisingan mesin, tapi ane gak tau kalo di mesin 2 tak jadi macam apa itu suara

  7. 2tak pengen irit, emisi rendah dan ngak pake oli samping??
    Orang memilih mesin 2tak utamanya adalah power besar, ringan…dll
    Power besar mesin 2tak krn kompressi tinggi, tanpa backpressure gas buang dimana langkah kompresi cuma sekitar ’90deg sblm TMA’, mustahil dapet power besar kecuali pake turbo charger.
    Masalahnya utama 2 tak konvensional adalah pendinginannya.
    jika tdk pake oli samping dan atau setting bbm kering, maka pendinginannya musti baik, jika tidak ya ngejim pistonnya.

  8. kayak aprilia rs 125 tenaga mabur tapi euro 3 masih karbu lagi, apalagi diinjeksi kayak gini, mantebbb

  9. Pak dosen tolong buatin artikel tentang pemakaian oli diesel di motor. Tentang kelebihan dan kekurangannya.

  10. Gak apa-apa pak dosen. Biar saya juga semakin paham yang paling baik itu yg mana. Kok makin hari, makin banyak pengguna oli diesel. Kalo menurut saya, pake oli diesel itu ngejar keawetan dan yg ogah ribet ganti oli. Tolong pak dosen bikinkan artikelnya. Kan berguna buat orang banyak biar smakin paham. Sipp

  11. sama kayak ronax 500 (Honda NSR 500 versi reborn).. motor sport 2tak 500cc 4 silinder yg sudah pakai injeksi.. tpi sistem pengapian masi CDI..

    emisi tembus Euro 4

  12. mau nanya pak dosen.. oli samping yg melumasi piston. batang piston. n kruk as sistem lumasnya bagaimana.. kan kalau di mesin 2tak konvensional ikut brcampur dngan udara segar masuk ke crank case. dan ikut trbakar n menghasilkan asap/polusi. mohin pncerahannya pak

1 Trackback / Pingback

  1. Setitik Harapan Lahirnya Motor Nasional | motorgoodness

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan