Turing Bareng, Ada Kesenangannya, Ada Juga Bencana yang Mengancamnya

turing bareng campur sml

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Liburan ahir minggu panjang kayak gini (jum’at – sabtu – ahad libur), apalagi yang dipikirkan oleh anak motor selain touring. Bisa touring sendiri (solo touring) atau touring ramai-ramai bersaman teman-teman se-hobi, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Touring sendiri memiliki kelebihan yaitu lebih bebas dalam menentukan trayek dan tujuan, tetapi memiliki kelemahan yaitu kurang seru dan harus melakukan trouble shooting sendiri jika ada masalah di jalan. Sedangkan touring bersama/ramai-ramai memiliki kelebihan dan kekurang “kebalikan” dari touring sendiri.

Dalam touring ramai-ramai sering kali diterapkan banyak aturan, seperti ada surat jalan dari kepolisian, ada kode-kode yang harus difahami dan ada aturan yang harus ditaati selama perjalanan. Salah satu aturan dalam touring adalah posisi/formasi motor saat sedang berjalan konvoi, yaitu seperti ini

formasi turing

Lihatlah betapa bagusnya formasi ini, jika semua anggota disiplin dan tertib menjaga posisinya. Akan tetapi jika ada “satu” saja anggota berulah, maka bisa-bisa formasi akan berantakan. Yang lebih parah bisa terjadi kecelakaan beruntun, yang akan mengakibatkan luka parah bahkan meninggal. Jika terjadi demikan maka touring bukan menghasilkan kegembiraan, akan tetapi menghasilkan nestapa dan penderitaan.

Berikut ini cuplikan gambar ketika salah satu anggota touring berulah yang pada ahirnya mencelakakan dirinya, orang/anggota lain dan ahirnya touringnya bubar.

berulah 1 berulah 2 berulah 3 berulah 4 berulah 5

Memang sering terjadi ketika seorang rider riding sendirian jiwanya tenang, akan tetapi ketika mulai bersama-sama teman, maka akan timbul keinginan pamer “show of force”. Bisa free style seperti gambar di atas, bisa adu kebut di jalan dan lain-lain, dan sikap ini termasuk sikap tidak disiplin dalam touring bersama. Karena rombongan melaju berbaris, maka jika ada anggota yang kecelakaan, bisa mengakibatkan anggota lain celaka (beruntun).

Video lengkapnya bisa dilihat disini

Bagaimana pengalaman bro semua yang pernah touring bareng teman-teman ? Apa ada juga rider yang sukan pamer alias sok jago ?

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wb.

15 Komentar

  1. susah mmg klu udah karakter ridernya yg mrasa lbh hebat dr yg lain,,trkadang sudah lupa jk maut sdg mngincar dan tiap saat mnerkam jk kt lengah,,jk ada anggota yg sprt itu harus ada yg mnegur jgn mlh disanjung

  2. kalo menurut ane, mayoritas biker yg ngadain touring pd arogan. contoh yg baru saja ane liat sendiri td pagi di malangbong arah garut, biker nyalip maksa tanpa memperhatikan kendaraan lawan arah. kalo kendaraan lawan arah (truk bbm) g ngalah, pasti remuk tu motor2 yg jalan semau dewek.
    saran ane sih, hormati sesama pengguna jalan. 🙂

  3. Pernah ikut touring….ampun deh, males ngulanginnya. Emang sih mereka saangat protektip terhdap angota di jalan, tetapi sangat arogaan dan provokatif terhadap pengendaara lainnya. Terutama dalam haal menylip kendaraan, mulai dari ngacungin tongkat, ngetok mobil yg dilalui sampai malangin kaki mau nendang. Ampun dah…enakan touring solo ajalah..

  4. Touring itu buat ane yg paling penting dilakukan pada saat kondisi badan sedang fit maksimal. Baik itu sendirian atau rame-rame.
    Btw pak ngadmin kok akhir-akhir ini kurang produktif mbrojolin artikel.
    Bad mood kah karena hasil motogp qatar kemarin?
    Xixixixixixi…

  5. Touring itu ada teknik tersendiri yang ga bisa di jelaskan. Bagaimana menjadi seorang rider yang cepat, tidak arogan, dan tidak menggangu pengguna jalan yang lain.

    Itu sy ajarkan ke semua moge biker. Sayangnya sy ga bisa tunjukan

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan