Galau Ketika Premium Terasa Mahal dan Pertamax Terasa Murah

0 premium apa pertamax

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Perubahan harga premium dari Rp. 6500,- menjadi Rp. 8500,- membuat rider galau. Selain berpengaruh terhadap belanjan kebutuhan hidup bualanan, juga berpengaruh terhadap motor. Rider berpikir ulang (mempertimbangkan) apakah tetap beli premium atau beli pertamax, meskipun lebih mahal (Rp. 9.950,-) pertamax memiliki kelebihan yaitu nilai ron-nya 92 tahan kompresi yang lebih tinggi dan memiliki sifat pembersih ruang bakar.

premium-pertamax-pertamax-plus-pertamax-racing

Ketika seorang rider memutuskan untuk membeli pertamax, untuk motor nya dimana rasio kompresi (CR)-nya cuma 9:1, apa nggak mubadzir ? Lalu harus bagaimana ?

Kalau menurut ane, “mubadzir”, mending tetep diberi premium untuk mesin ber-CR 9:1.

Akan tetapi akan sangat berbeda jika penggunaan pertamax diiringi dengan sedikit modifikasi di sekitar ruang bakarnya. Jika CR dinaikkan menjadi 9.5:1, tentunya penggunaan pertamax akan lebih menguntungkan dibandingkan premium, pertamax akan terasa lebih murah karena semua kelebihan pertamax termanfaatkan, yaitu :

  1. Dengan ron 92, maka mesin dengan CR 9.5 akan lebih bertenaga dibandingkan dengan mesin dengan CR 9. Sehingga tidak perlu membuka throttle lebar2 untuk mendapatkan power yang cukup, dampaknya FC (fuel consumption) akan semakin kecil, alias semakin irit.
  2. Sifat pertamax yang mampu membersihkan kotoran dalam ruang bakar akan bertambah kuat seiring dengan peningkatan suhu ruang bakar, akibat CR-nya naik.

Lalu bagaimana cara meningkatkan CR mesin ? Ada beberapa cara yang umum digunakan yaitu :

  1. Mengurangi ketebalan packing, baik di head maupun di blok silinder (packing pada bagian bawah silinder)
  2. Membubut permukaan silinder atau headnya, atau bahkan ke-dua nya.
  3. Mengganti piston standar dengan piston yang lebih “jenong”
  4. Me-las diral bagian kubah ruang bakar di head-nya, kemudian dibentuk ulang sesuai volume yang diinginkan.
  5. Meningkatkan CR dinamik dengan mengatur ulang (mempersempit) overlap antara camshaft bagian in dan ex nya
  6. Dan lain-lain

Menurut ane yang paling gampang dan aman adalah mengganti piston standar dengan piston yang lebih jenong, seperti penggantian piston tiger dengan piston megapro. Akan tetapi perlu dilakukan pengukuran dangan menggunakan buret, CR yang dihasilkan menjadi berapa tinggi, jangan sampai ketinggian. Kalau ketinggian, terpaksa mahkota piston harus digerus dengan bor tuner atau mesin bubut. Yang perlu diperhatikan untuk mempermudah penggantian adalah kesamaan diameter pen pistonnya. Berikut beberapa ukuran pada motor2 di Indonesia

Pin piston 13 mm (diameter 56-66 mm)

  • Kawasaki Kaze-R, Blitz-R, ZX130, Athelete
  • Honda Sonic, Vario, Beat, Blade
  • Yamaha Jupiter/Jupiter Z

Pin piston 14 mm (diameter 59 – 65,5 mm)

  • Suzuki Smash, Shogun
  • Suzuki Spin, Skywave, Skydrive
  • Suzuki Thunder 125
  • Kawasaki KLX 150

Pin piston 15mm (diameter 57-73 mm)

  • Yamaha Mio, Nuovo
  • Honda CBR150, Tiger

Pin piston 16mm (diameter 64-73)

  • Yamaha Scorpio
  • Suzuki Satria FU
  • Kawasaki Boss

Dan berikut ini beberapa ukuran diameter piston motor standar

HONDA
Beat =50mm.
Beat FI =50mm.
PCX 150 =58mm.
Scoopy FI =50mm.
Spacy =50mm.
Vario =50mm.
Vario 125 =52,4mm.
CS ONE =58mm.
New blade =50mm.
Absolute Revo =50mm.
Revo Fit =50mm.
Revo Techno AT =50mm.
Supra 125 =52,5mm.
Versa =57,3mm.
CB150R =63,5mm.
Tiger =63,5mm.
CBR 150 =63,5mm.
CB250R =76mm.

YAMAHA
Soul GT =50mm.
Mio J =50mm.
Mio GT =50mm.
Mio Fin0 =50mm.
Xeon RC =52,4mm.
Lexam =50 mm.
Vega ZR =50mm.
Jupiter Z =50mm.
Jupiter MX =54mm.
Byson = 58mm.
Vixion / New Vixion = 57mm.
New Scorpio Z =70mm.

SUZUKI
Satria FU =62mm.
Axelo 125 =53,5mm.
Smash Titan =51mm.
Nex =51mm.
Hayate 125 =53,5mm.
Skydrive =53,5mm.
Let’s =51mm.
Thunder 125 = 57mm.
Inazuma 250 =53,5mm.(x 2silinder)

KAWASAKI
ER-6n =83mm.(x 2 silinder)
Ninja 650 =83mm.(x 2 silinder)
Ninja 250 fi =62mm.(x2 silinder)
Ninja 150 R/L/RR/SS =59mm.
Ninja ZX-6R =67mm.(x4 silinder)
Z250 =62mm.(x2 silinder)
D-tracker 150 =58mm.
D-tracker 250 =61,2mm.
KLX 150S =58mm.
KLX 250S =72mm.
KSR 110 =53mm.
Athlete =56mm.
Edge =53mm.
Kaze Z,X,R 130 =53mm.

Jadi tinggal cari yang diameter dan pin nya sama dan mahkotanya lebih tinggi. Sedang pengurangan ketebalan packing, harus dilakukan dengan cara mengukur dan menghitung. Nanti saja dibahas di artikel beikutnya.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

23 Komentar

  1. om…kalo vario125 kan kompresi udah tinggi…tp kata temen pengapian dimundurkan…jd dia bilang “agak” percuma….apa iya.???

    • Mungkin yang dimaksud pertamak plus mas bro.krn disingkawang kalbar adanya pertamak plus ron 95 harga rp 12200. SAya cari pertamak ron 92 gak ada.katanya adanya di pontianak.

  2. Mas motohokil.motor scoopy istri saya selalu di isi pertamak plus ron 95.dsini harga 12200. Sebab cari pertamak ron 92 ga ada yg jual spbu disingkawang.kira2 ada pengaruh buruk gak ya. Km baru 1670 km.trims

  3. Boss.. gimana caranya biar scorpio z 2010 larinya lebih cepet dari standar?
    Apa aja yg mesti diganti atau diubah?
    Ditunggu infonya.

    Thanks banget boss

1 Trackback / Pingback

  1. Apa yang Harus Dilakukan Ketika Premium (RON 88) Dihapuskan | motorgoodness

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan