IRS 2014 Seri-2 Kelas Sport 150cc, Bukti Kedigjayaan Engine Overbore DOHC di Lintasan Balap (Sentul)

jawara irs seri 2 2014

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ujian.

IRS seri-2 baru saja digelar, banyak yang menarik yang bisa diperhatikan, mulai dari kelas 110, 150, 250 juga 600 cc. Mungkin yang paling menarik adalah kelas sport 150 cc, karena jumlah penggunanya yang paling besar. Motor yang ikut balapan pun lebih variatif yaitu satria fu, cbr150, cb150e, vixion dan r15. Berikut barisan pembalap pada start grid

start grid

Dari hasil perolehan balapan, motor berbasis engine cbr150 ada perbaikan, karena sekarang mampu menduduki posisi ke-2. Berikut hasil lengkapnya :

hasil irs seri-2-13

Dari hasil ini ada beberapa hal yang menarik, yaitu

  1. Ada peningkatan performa engine klan cbr150, karena bisa naik podium 2
  2. Perolehan waktu terbaik cb150r (Oki Ristan) cukup bagus 1.57.376, bahkan di atas sang juara. Mungkin dengan perbaikan ergonomi akan bisa lebih mumpuni.
  3. Saat kualifikasi r15 mampu mengungguli cbr150 maupun cb150, menunjukkan potensi yang lebih kompetitif dibandingkan klan cbr150. Tapi sayang nggak ikut race (Ada yang tahu penyebabnya?)

Dari semua yang tampil sebagai juara dan yang finish, semuanya ber-engine overbore dohc, maklum sebagian besar mesinnya memang tipe itu.

Namanya juga balapan, semua tuner akan meng-oprek motornya sehingga mencapai best time secepat mungkin. Dan untuk sirkuit sentul sepertinya overbore-dohc sangat cocok, sehingga mampu mendominasi race-1 dan race-2. Kelebihan mesin overbore / stroke pendek, sudah sering dijelaskan, dan mungkin bisa ane disimpulkan yaitu :

  1. Karena stroke-nya pendek, diameter bandulnya (crankshaft-nya juga) kecil dan ringan sehingga lebih cepat mencapai kititran mesin yang tinggi dimana puncak power ditempatkan
  2. Dengan stroke yang pendek, maka pistonspeed maks-nya terletak pada rpm-yang tinggi, sehingga bisa mengoptimalkan perohan power.
  3. Pada rpm yang sama, stroke yang pendek menghasilkan panas akibat gesekan piston-silinder yang lebih minim dibandingkan dengan stroke panjang, sehingga meminimalisir kerusakan komponen akibat panas tersebut
  4. Dengan cc yang sama, mesin stroke pendek, memiliki diameter bore yang lebih besar, sehingga mampu ditempatkan klep yang besar. Dengan klep yang besar ini akan memaksimalkan efisiensi volumetrik pada rpm tinggi, cocok buat balapan.

Sedangkan kelebihan dohc terletak pada :

  1. Kemudahan meracik profil camshaftnya karena cam in dan cam exh nya terpisah. Overlap dapat dirancang lebih mudah, cukup dengan menggeser gigi sentriknya.
  2. Biasanya mesin dohc, memiliki sudut klep yang kecil, sehingga mengurangi kemungkinan tabrakan anatar klep saat overlap pada rpm tinggi. Konstruksi ini cocok untuk balapan disaat ingin meningkatkan lift noken-as nya sekaligus menaikkan rpm-nya untuk memaksimalkan powernya.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB

 

 

59 Komentar

      • berlaku untuk putaran mesin sama juga part mesin dg material dan kontruksi sama, untuk mngurangi friksi sampai saat ini masih trus research, trmasuk mengurangi bidang gesek piston dg dinding cyl,pelumas,material liner maupun piston bahkan ring piston khusus drag aja ring cuma 2 (1 ring olie, 1 ring kompresi)..theory sgt dibutuhkan untuk praktikum krn teori buat pedoman ato arah yg tdk ngawur..praktek tanpa teori ya gila itu namanya, brhasil untung2an aja

  1. kalo artikel yg ini. ane setuju lah. buat “balap” dohc overbore emang jossss. vixion sama r 15 mending jadi tukang jaga karcis opo tukang jual minuman di tribun penonton.wkwkwkwkkwkwk

  2. R15 nyerah tanpa syarat bro ngak berani start walaupun memiliki lap time lebih baik dari CB 150R atau CBR 150 mmm mmmm

      • hehe.. manasin yimm masak koar-koar teknologi motogp kok motornya pas waktu balapan kalo ga nomor 1 ya ga sampai finish…

  3. ane tau bro gokil…

    😀

    jawabannya pasti motornya meleduk lagi tuh pasukan yamaha…

    😀

    dor…!!!

  4. mo ngebul, eh ngibul apalagi tuh fby koplak demi memble, eh membela sohc overpret kw mocin…

    😀

    siapin masker ah, tar fby pada merongos ludahnya muncrat kemana-mana…

    😀

  5. r15 nya mungkin meleduk vixion remnya blong. 2 Honda CB150R yang gagal finish belum tahu kenapa, yang jelas katanya sih keluar lintasan….

  6. ga sempat nonton tuh kelas 150cc udah sore, lagi asyik lihat motor pemenang 1, 2dan 3 di scrute sama panitia…
    Ninja Mono bersaing juga dikelas omr ninja 250, masuk urutan 3 kalau tidak salah, ga sempat ambil foto. ambilnya foto CBR punya ART
    nanti mo bikin artikelnya

  7. maksud y ” Pada rpm yang sama, stroke
    yang pendek menghasilkan
    panas akibat gesekan piston-
    silinder yang lebih minim
    dibandingkan dengan stroke
    panjang, sehingga
    meminimalisir kerusakan
    komponen akibat panas tersebut” apa mas?? ane g ngerti

    • kalau stroke nya pendek berarti dalam rpm yang sama akan berjalan dan bergesek dengan piston pada jarak yang lebih pendek, sehingga menghasilkan panas yang lebih rendah daripada strok panjang
      semakin panas, komponen akan semakin rawan rusak

  8. kalo lawan jupi z1 bore up 150cc kira2 menang mana pa dosen? itu bebek overstroke tapi larinya kenceng amat :/

    • jupi z1 yg bore up 150 cc sudah tidak overstroke lagi tapi sudah dijadikan overbore, kalau gak percaya lihat sendiri cylinder headnya kayak gimana bentuknya.

      • jupi z1 strokenya 57,9mm gan, kalo 150cc borenya ga jauh2 dari 58mm. lebih ke square, dengan stroke panjang.
        kebayang deh yg 125cc aja laptime tembus 1 menit 59 detik. gimana kalo 150cc. bebek prototype 😀

  9. dari rumus fisika dapat dijabarkan:

    F = p X A
    Keterangan:
    p: Tekanan (N/m² atau dn/cm²)
    F: Gaya (N atau dn)
    A: Luas alas/penampang (m² atau cm²)

    jika luas pemampang ‘A’ (diameter piston) lebih besar dan tekanan ‘p’ (kompresi) tinggi akan menghasilkan gaya ‘F’ yang lebih besar. persamaan 1)

    Hukum I Newton
    Setiap benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan apabila pada benda itu tidak bekerja gaya.
    F = 0
    Hukum II Newton
    Bila sebuah benda mengalami gaya sebesar F maka benda tersebut akan mengalami percepatan.
    F = m x a
    Keterangan:
    F : gaya (N atau dn)
    m : massa (kg atau g) “berat bandul crackshalf+magnet+Balancer/kopling ganda pd mesin bebek”
    satuannya kg atau g bukan ukuran panjang spt diameter, maka semakin berat semakin besar gaya yang “dibutuhkan dan dihasilkan” disesuaikan dengan besarnya gaya yg dihasilkan pada persamaan 1). karena meskipun diameter crackshalf dan balacer mesin mengikuti panjang stroke, maka untuk memperberat dapat menggunakan crackshalf dan atau balancer mesin yang lebih tebal, sedangkan diameter magnet bebas intinya untuk mendapatkan gaya yang besar ketiga komponen tsb crackshalf+magnet+Balancer/kopling ganda harus berat.
    a : percepatan (m/s2 atau cm/s2) pada kapasistas/cc mesin sama mesin high performance dengan tekanan/kompresi tinggi ‘p’, mesin mampu berkitir lebih tinggi sampai >21 m/s tergantung kualitas material yang digunakan.
    karena panjang stoke berbanding terbalik dengan luas alas/ pemampang ‘A’ dan stroke pendek lebih baik dari stroke panjang meskipun sama2 mampu berkitir 21 m/s.

    ini inti dasar sebuah mesin,

    sedangkan profil noken as, material, reduksi total, desain rangka sistem pengkabutan, teknologi low friksi, sistem gas buang dll sifatnya opsional untuk menentukan karakter handling, efisiensi dan kenyamanan sebuah kendaraan

  10. Setelah menyimak dn membaca… Berarti vixi bisa bersaing kal kompresi 12,5:1, ubah profil camsaft, reamer TB dll…
    Kalo misalkan radiator pump diganti elektrik pump, ngaruh kah ke putaran mesin?
    Satu pertanyaan lagi, piston jupi mx kan lebih jenong dr vixi, kira2 jika piston vixi diganti piston berdiameter sama dan jenong ngaruh ga?

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan