Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera untuk kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Pada artikel terdahulu, telah dijelaskan bahwa “udara” dalam perjalanannya melalui intake mengalami gesekan dan hambatan, oleh karena itu perlu dilakukan porting and polish (PnP). Sedangkan untuk melakukan PnP yang baik dan benar, harus dilakukan dengan hati2 dengan menggunakan alat bantu, misalnya flow bench.
Meskipun demikian telah ada beberapa acuan dan panduan yang dibuat oleh para peneliti sebelumnya, sehingga jika kita telaten mengikuti langkah2 yang telah ditentukan, maka kita juga dapat menghasilkan peningkatan performa (VE) melalui PnP. Langkah pertama sebelum melakukan PnP adalah mengetahui porting dasar yang tampak seperti gambar ini
Jadi jika porting intake belum berbentuk seperti ini, maka kita harus berusaha mengikuti bentuk ini. Hal ini dapat segera dilakukan, jika ukuran diameter klep-in sudah ditetapkan. Artinya jika menggunakan ukuran klep std, porting dapat segera dilakukan. Jika tidak, maka ukuran diameter klep-in harus ditentukan terlebih dahulu, biasanya diperbesar dari ukura std-nya.
Selanjtnya perhatikan bagian2 yang memberikan kontribusi besar dalam menghambat laju aliran udara, seperti yang telah disampaiakan pada artikel yang lalu Continue reading