Mengukur Kualitas Pembakaran Mesin dengan Menggunakan Dynojet Wideband Commander

WBC_Screen_gut_Kopie

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat diperjalanan sampai ke tujuan.

Mengawali penelitian ane mengenai optimasi pembakaran mesin berbahan bakar ethanol, salah satu tahapnya adalah pengukuran kinerja mesin standart, dengan mengukur kandungan oksigen hasil pembakaran. Jika kandungan oksigen besar berarti campuran miskin dan jika kecil berarti campuran terlalu kaya. Alat yang digunakan adalah dynojet Wideband Commander, dengan sensor utamanya adalah sensor oksigen yang dipasang di hulu knalpot dan sensor rpm yang dipasang di masukan koil pengapian.

Alatnya waktu masih dalam kotak, kayak gini

dynojet1

kalo dibuka isinya

342_____wb1

wah ruwet juga nih, dan yang nyusahin masang drat buat sensor oksigen

plug sensor o2

 

Jadi knalpot harus dibor, kemudian drat rumah sensor oksigen dilas di atas lubang tersebut. Drat nya kira seperti ini

drat sensor

 

Kemudian saat sensor oksigen dipasang, harus rapat sehingga ditambahkan sebuah ring tembaga

ring tembaga2

 

Dan kalo dah selesai ngukurnya, bisa disumpel pake baut ini

baut sumpel

 

 

Kemudian tampilannya dapat berupa grafik (di judul artikel) dan penunjuk analog untuk AFR.

Dynojet-Wide-Band-Commander

Dengan mengetahui kondisi nilai AFR di setiap rpm (dengan bin 500 rpm), maka dapat dilakukan seting lanjutan untuk mengoptimasi pembakaran yang terjadi dengan cara mengatur debit udara (design ulang porting intake), mengatur debit bensin (pengubahan jet/spuyer) dan mengatur waktu pengapian.

Kepada bro semua serta suhu2 yang kebetulan pernah menggunakan alat ini, ane secara probadi mohon bimbingannya.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

 

9 Komentar

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan