[Ayo Ngaji Bro] Wudlu Menentukan Nasib Kita di Akhirat

Assalamu’alaikum wa Rochmatullohi wa Barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua.

Artikel ini ditulis untuk menjadi pencerahan khususnya bagi penulis pribadi dan semoga bermanfaat bagi bro2 sekalian terutama yang muslim.

Dan untuk bro2 yang non muslim silahkan juga dibaca jika diharapkan dapat memberi manfaat dan ane mohon maaf jika ada sesuatu yang tidak berkenan, mohon artikel ini diabaikan saja.

Bismillahirrochmanirrochim,

Bagi rider yg doyan turing, apalagi turing jarak jauh, sudah menjadi keharusan untuk mempersiapkan segala bekal yang kiranya diperlukan, selain persiapan badan dan motor tentunya. Diantaranya sparepaert subtitusi yang sering rusak seperti ban dalam, penambal ban tubles, tali kopling, kompa kecil, kunci2 yang seriing dipa ke 8,10,12,14,17,19 obeng2, tang dll. Juga kebutuhan badan, suplemen, air minum, p3k dll, pokoknya diusahakan mandiri di jalan. Kesemuanya itu dilakukan agar hati tenag di jalan, dan jika ada sesuatu kendala di jalan bekal siap untuk membantu kita.

Begitu pula dengan kehidupan kita, kita akan menempuh perjalanan panjang sampai ke kampung akhirat yaitu surga yang mengalir sungai2 di bawahnya. Oleh karenanya kita perlu memiliki bekal yang cukup. Sesuai dengan firman Allah SWT di dalam Surat Al-Baqarah ayat 197 yang artinya : “Berbekallah kalian, sesungguhnya sebaikbaiknya bekal adalah takwa..”.  Maka kita harus mempersiapkan bekal tersebut berupa ke-taqwaan kepada Allah SWT, dengan cara melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.

Salah satu amalan ketaqwaanyang paling utama seseorang hamba adalah melaksanakan Sholat, yangmana sholat adalah amalan wajib bagi sorang muslim yang sdh baligh, berakal, baik dalam kondisi sehat maupun sakit. Salah satu syarat sah sholat adalah suci dari hadats besar dan kecil. Nah biasanya pensucian dari hadats kecil ini yang sering kita lalaikan, yaitu “WUDLU’.

Tidak sah sholat, kalau wudlunya nggak sah. jadi berhati2lah dalam melaksnakan wudlu. Lakukanlah wudlu sesuai dengan tuntunan Rosululloh SAW dengan disertai niat yang ikhlas hanya karena Allah SWT. Rukun wudlu yang syar’i adalah sebagai berikut :

1. Niat

2. Baca,”Bismillah”

3. Mencuci dua telapak tangan

4. Berkumur dan ber-istinsyaq (menyedot air dengan hidung kemudian menyemburkan keluar)

5. Membasuh muka

6. Membasuh dua tangan hingga siku

7. Membasuh kepala dan kedua telinga

8. Mencuci kedua kaki sampai mata kaki

 

Atas segala kesalahannya ane mohon maaf, semoga yang lebih ‘alim bersedia membetulkan.

Semoga bermanfaat, billahi taufiq, wallahua’lam

Wassalamu’alaikum wB wB.

4 Komentar

  1. Sebagaimana kita tahu air yang jatuh karena gaya gravitasi maka setelah jatuh air tersebut akan pecah/berpencar di sekeliling atau bahkan kembali memantul keatas, semakin tinggi jatuhnya air semakin kuat pantulannya. Yang saya tanyakan Bagaimana dengan kebiasaan pria yang kencing berdiri? bahkan di mesjid-mesjid banyak fasilitas untuk kencing gaya berdiri. apa nggak mengurangi kesempurnaan berwudlu? Sering saya lihat orang-orang sebelum wudlu mereka kencing dulu dengan berdiri.

    • kalo ane nggak percaya ama perkataan bahwa mereka bisa menjaga kesucian celananya, setelah kencing berdiri.
      dan ane pribadi kalo kencing, biasanya masuk wc, buka celana panjang, agar yakin saat beristinja bisa sukses, membersihkan najis.
      bahaya kalo pakaian kena najis, sholat nggak bakalan diterima dgn pakaian tsb, azab kubur menanti orang yang sembarangan dalam beristinja.

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan