Dilema Pengembangan Engine DOHC pada Sport 150 CC, Pengganti Klan Vixion

sohc-dohc

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Merilis old cb150r bermesin dohc overbore 150cc (k15), ternyata belum mampu menumbangkan klan vixion. Di lain sisi, all new cbr150r dengan engine yang sama ternyata penjualannya mampu mengalahkan r15. Pahadal r15 adalah motor sport full fairing dengan engine yang sama dengan vixion, bahkan telah di-upgrade menjadi 6-speed, dengan fitur yang lebih melimpah dibandingkan vixion (nvl/nva).

Dari 2 kasus berbeda ini mungkin bisa disimpulkan bahwa, 2 segmen yang sedang diperebutkan oleh motor berbasis 2 engine yang sama, ternyata memiliki aspek menarik yang berbeda. Pada motor sport full fairing (r15 dan cbr150r), calon konsumen lebih terkesan pada performa engine yang diwakili oleh dohc overbore. Sedangkan untuk versi naked (nvl/nva dan cb150r), “mungkin” aspek penampilan (“style”) dan efisiensi lebih dominan. Nah, sampai disini yamaha dengan nvl/nva masih berjaya karena pangsa pasar motor naked jauh lebih besar dari full fairing.

Ketika honda mengeluarkan new cb150r dengan konstruksi bore x stroke dari engine-nya yang hampir sama dengan vixion, mulai timbul masalah bagi yamaha (yimm). Karena tahta klan vixion mulai sedikit goyang. Dan ketika yamaha ingin mencoba bertahan dengan pengembangan engine dohc pengganti vixion (sohc),  yamaha dihadapkan pada kesulitan dan dilema yang justru tidak bersifat teknis.

Hal ini semakin diperparah dengan pernyataan-pernyataan petinggi yamaha, maupun fans berat yamaha sendiri. Jika dikelompokkan beberapa komentar yang sering dikeluarkan terkait dengan sohc overstroke (vixion) vs dohc overbore (old cb150r) + dohc nearly square (new cb150r), adalah sebagai berikut :

  1. Untuk keperluan “harian” sohc overstroke lebih baik (lebih efisien) dibandingkan dohc
  2. Untuk motor sport kubikasi “150 cc” sohc lebih baik dari dohc
  3. Di ajang “balap resmi” engine sohc sanggup mengalahkan dohc
  4. Untuk motor sport harian 150 cc, “dohc” hanyalah gimmic marketing dan lain-lain

Intinya bagi petinggi yamaha dan juga fansnya, engine klan vixion yang sohc overstroke begitu superior sehingga mampu mengalahkan engine dohc honda, baik yang overbore maupun yang nearly square.

Ketika yamaha ingin mengembangkan engine dohc untuk menggantikan engine sohc klan vixion (jupiter 150, mx king, nva, r15 dan xabre), maka kesulitan dan dilema yang akan ditemui adalah :

  1. Karena engine sohc sudah dianggap lebih superior dibandingkan dohc, lalu mengapa justru malah membuat engine dohc untuk menggantikan sohc. Apa nggak kebalik mikirnya ?
  2. Karena dohc dianggap sebagai gimmick marketing, lalu mengapa harus ikut-ikut menggunakan gimmick tersebut ?
  3. Jika nanti dikatakan, ” Dohc-nya yamaha lain dong dengan dohc-nya honda, lebih baik”. Lalu bagaimana dengan fans klan vixion yang sudah terlalu confident dengan engine sohc-nya ?

Itulah dilema “internal” dalam yamaha dan juga fans sohc. Dilema yang harus dihadapi di luar juga tidak mudah, karena ada 2 engine dohc yang siap menghadang. Engine dohc yang pertama adalah engine satria fu 150 fi yang sering diistilahkan “real dohc”. Dan yang kedua adalah engine dohc k56 yang sering di-bully dengan dohc abal-abal. Ingin membuat engine dohc yang seperti apa, yang overbore seperti k15 atau satria fu 150 fi, atau overstroke (nearly square) seperti new cb150r. Jadi mau main atas dan mau main bawah sudah ada pemain lama, mungkin akan dicari lawan yang paling lemah.

Jadi mungkinkah yamaha mengembangkan engine dohc pengganti engine vixion (yang masih sohc), dengan biaya yang cukup besar. Yang kemudian tidak mendapat apresiasi dari fans-nya sehingga tidak laku di pasaran ? Jawaban motogokil adalah mungkin saja, yamaha tetap akan mengembangkan engine dohc untuk sport 150cc-nya, denga tetap menghadapi dilema tersebut, karena beberapa alasan ini ;

  1. Tidak bisa dipungkiri, bahwa teknologi dohc adalah pengembangan dari sohc. Dan teknologi harus terus maju, berkembang mengikuti perkembangan jaman
  2. Semakin pintar calon konsumen, semakin tahu ia, apakah dohc adalah gimmick marketing atau bukan.
  3. Generasi konsumen akan berganti, “gimmick” marketing tetap diperlukan untuk meningkatkan performa penjualan. Fans lama (vixion sohc) silahkan pergi jika tidak suka, akan datang fans baru (vixion dohc).

Tinggal seberapa kuat yamaha menghadapi konsekuensi saat terjadi peralihan dari sohc ke dohc.

Semoga coretan motogokil sebagai pengguna sohc (grand, supra, cs1, p180ug4, nvl dan nmax) dan dohc (cbr150r dan new cb150r) bisa menginspirasi. Tentunya ada pro dan kontra terhadap coretan motogokil ini, monggo dan silahkan disampaikan pendapatnya dengan santun. Ahir kata mohon maaf jika ada kurang dan salahnya, wassalamu’alaikum wR wB.

67 Komentar

  1. Saya setuju dengan pendapat Agan atas Ane. Dengan diluncurkannya Xabre, maka peluang YIMM seluncurkan segmen 150cc DOHC praktis mengecil. Mengapa? Analisis Pribadi saja, jika ingin merubah SOHC menjadi DOHC sesuai keinginan pasar sekarang, selazimnya dimulai dari produk yang paling superior dulu. R15/MT-15. Tapi mengingat Xabre (MT-15?) malah masih SOHC, bisa dipastikan V-Ixion klan DOHC masih jauh akan terjadi. Kecuali penjualan V-Ixion tergerus next Naked 150 cc Suzuki atau CB150R, maka baru lain cerita.

  2. dan sialnya Yamaha sdh lihat DOHC over-bore tu tdk menguntungkan dan kurang menarik. Masa mau ikut2 DOHC nearly? Ciakkakakka…

  3. Sohc maupun dohc sebenarnya sama saja asal kompresi statisnya sama² tinggi.
    Buat harian kompresi tinggi lbh efisien dan bertenaga.

    Kalo balapan menang-kalah tergantung
    1.pemahaman Oprek mesinnya. Ngerti setting akselerasi atau topspeed mesinnya ngak? Pengalaman & skil balapnya? dll
    Jadi faktor pintar mengalahkan yg bod*h juga punya andil besar.

    2.aturan yg jelas, motogp saja dibatasi komsumsi bbmnya, balapan disini sptnya belum ada pembatasan bbm. Jenis motor, ukuran ban juga harus diatur. spek mesin minimal crankshaft harus ori.
    Bisa saja satria fu pake crankshaft fxr atau sonic pake crankshaft ncb coz torsinya beda, powernya pasti beda.

    3.dananya berapa? Minimal harus di informasikan apa2 saja yg sudah dirubah/diganti.mis: silinder blok diganti, magnet costum/diganti, suspensi diganti, ecu, camshaft, valve, rasio dll

  4. nah bener seperti yang om kobay bilang. mobil HB kelas 1500 (beredar disini), justru yang SOHC yang power nya paling besar dibanding DOHC wkwkwkwkwk

  5. Gimmik nya bahwa 150 cc sudah tidak relevan, kenaikan cc di barengi perubahan konfigurasi silinder head, seperti lineu up maticnya yang udah nggak pake 110, pindah ke 125 semua, mungkin sportnya akan berubah ke dohc 180cc

  6. Mungkin VVA solusinya. Selain itu juga dibarengi dengan perubahan bore x stroke’nya agar bisa ditingkatkan kurva powernya pada putaran atas. Jadi SOHC tetap dipertahankan dan VVA menjadi solusi pada kelemahan Vixion saat ini. Masalahnya kalau Vixion overstroke dirubah menjadi square atau near square pasti bakal blunder lagi. Dibilang mengekor. Pintar-pintar enginer Yamah meraciknya gimana supaya bisa bersaing powernya dengan new CB150R dan juga marketingnya supaya melawan negative campaign.

    • Bener bro kali aja nanti yamaha ngeluarin sport spec tzm 150cc stroke 53,6mm x Bore 59,5mm versi 4taknya, kompresi tinggi plus DiAsil silinder. Harga terjangkau.
      mau sohc / dohc ane merem dah…. Xixixixixixixi
      Boleh dong request, konsumen kan raja. Eeh, Apa kebalik?…. Xixixixixixixi

  7. Karena engine sohc sudah dianggap lebih superior dibandingkan dohc, lalu mengapa justru malah membuat engine dohc untuk menggantikan sohc. Apa nggak kebalik mikirnya ?
    ………..nggak kebalik, yakin!! kalo kurang yakin cukup dibalik…

    Karena dohc dianggap sebagai gimmick marketing, lalu mengapa harus ikut-ikut menggunakan gimmick tersebut ?
    

    ……….siapa yg bilang gimmick? komentator? jd gak da masalah

    Jika nanti dikatakan, ” Dohc-nya yamaha lain dong dengan dohc-nya honda, lebih baik”. Lalu bagaimana dengan fans klan vixion yang sudah terlalu confident dengan engine sohc-nya ?
    

    ……….jelas konfident donk, the best sohc engine…kalo nggak “ngerti” juga ya nggak masalah….

    • Yg bilang dohc itu cuma gimmick itu petinggi yahmo sndiri tong..!
      Vixion laku bukan krna sohcnya, melainkan krna iritnya dn tampangnya yg bagus..
      Yahmo bkin dohc 150cc yg katanya TIDAK NGEFEK PADA HARIAN DN POWER 11-12 SM SOHC SEKELAS..

      Nelen ludah sndiri tong

  8. Menurut ane lakunya vixion atau cb150r bukan karna sohc atau dohc. Klo bilang sohc vixion lbh superior dr dohc adalah kebohongan besar, nyatanya memang beneran dohc old cb jauh lbh kenceng dr nvl. Tpi laku ga laku karna desain dan tampilan. Sebenarnya walau pke mesin lama overbore yg penting desain bagus ban besar bakal lagu juga. tpi masalahnya pke ban gambot mkin berat buat tarikan awalnya. Ban kecil aja udh berat tarikanya khas overbore wkwk. Mesin baru overstruk ncb dibuat biar bisa narik ban gambot. Speed di korbankan

  9. bosen dohc sohc mulu –”

    dohc mesin jaman batu dari tahun 1912

    suka beli engga yaudah

    bener kata om leo kendaraan itu SATU KESATUAN bukan mesin doang

    • bagi orang yang memang tidak kompeten dengan engineering tentunya memang membosankan mebicarakan sohc dan dohc
      tapi tentunya berbeda dengan orang yang sangat menghargai apa yang dimaksud dengan “optimalisasi” (performa)
      karena bagi seorang engineer, mampu melakukan optimalisasi performa dari perubahan sebuah parameter saja (meskipun hanya sedikit/kecil) sudah merupakan suatu kebanggaan, dan bisa dijadikan sebuah judul jurnal internasional jika ada novelty (kebaruannya) nya
      dan itulah yang dilakukan engineer2 di motogp, mereka bekerja keras untuk mampu mengoptimalkan motor, dari semua varibel yang terlibat, meskipun hanya sedikit. mulai dari engine, frame, suspensi, ecu, sensor dll. pemangkasan laptime 0.05 detik sudah merupakan prestasi bagi mereka.

      nah karena di sini baru membahas engine, tentunya sohc vs dohc menjadi bahasan yang menarik, yang bilang basi adalah yang tidak faham, dimaklumi saja

      • makanya kalau lihat motor itu satu kesatuan tidak hanya mesin saja masbro. tidak semua konsumen adalah akademisi eginer sprti masbro. kalau parameter sempit yg dipakai maka akan sulit untuk dibahas.
        tapi tentu semua dikembalikan ke pilihan masing2…

        • ente malah kebalik
          kalau keseluruhan malah terlelu sulit untuk dibahas
          justru yang sempit malah mudah untuk dibahas
          untuk membahas keunggulan engine saja butuh 1 engineer, tapi kalau ingin membahas keunggulan motor secara utuh maka butuh beberapa engineer (engine, frame, suspensi, ban, ecu dll) dan test rider
          jadi mau bahas motor secara utuh ?
          kalau ada blogger yang mampu, ane salut berat, ia bener2 hebat karena mempunyai keahlian beberapa engineer sekaligus + mampu menjadi test rider

          • Lha yang dilihatkan dari sudut konsumen, dan emang semua konsumen adalah eginer? Klo ada bloger memberikan review secara menyeluruh dari sisi dia sebagai konsumen, biasa saja kok, bukan hebat…
            yg penting tidak membodohi dan bersifat netral yg tidak berpihak kpd salah satu merek.
            Katakan bagus kalau bagus dan jelek kalau jelek…

          • ya silahkan kalau ada blogger mereview sebagai konsumen secara “menyeluruh” (walaupun hanya kulitnya)
            tapi umumnya inti artikel di motogokil.com bukan seperti itu, disini justru melihat pada satu sisi, tapi punya tujuan tertentu yaitu menambah pemahaman, bagi yang tidak faham ya baca lagi atau diskusi tanya-jawab dengan komentator lainnya
            bagi pengunjung yang suka dengan review secara menyeluruh silahkan kunjungi blog kondang lain seperti tmc dan iwb

      • untuk apa bikin dohc ,toh jarang rider punya kemampuan balap bawa motor sering diatas 10000 rpm dan jalanan indonesia sempit dan pendek pendek atau banyak persimpangan .tambah lagi jumlah klep udah sama 4 biji.hal ini terbukti karena dirilisnya mesin new cbr yg dohc tapi over stroke .jadi pada mesin new cbr dohc hanya sebagai penggerak klep saja sebab dohc yg punya kelebihan dirpm 11000 keatas tidak terpakai

        • ^^klo engineer mikirnya kek elo, tu hon hon mungkin masi bkin sohc GLMAX

          Dohc hanya utk meningkatkan tenaga.. klo soal panjangnya nafas putaran atas dn badaknya torsi putaran bwh itu kerjaannya bore x stroke

          Elo kira motor yg rpmnya cuma mentok 8500rpm gak bisa pke dohc? To liat yamaha tmax dn cbr500!! Tu dua mtr pke dohc tpi rpm cuma mentok 9000rpm

          Dasar orang goa

        • kalo honda yamaha kawak suzuki mikirnya kayak ente, mereka gak akan bikin motor kenceng…

          60kmh sudah sangat cukup kalo diliat dr kata2 ente yang “jalanan indonesia sempit dan pendek pendek atau banyak persimpangan”, ente gmg kayak yg udah menjelajah dr sabang sampai merauke aj,

          di tempat tinggal ane, jalanya lebar, banyak lurusnya, hampir gak ad macet (maklum, ane orang udik, kampung)

          • Kalo orang awam ngeliat mesin 150cc,dan disuruh milih mau mesin yg sohc atw dohc,..jelas mesin dohc, soalnya kliatan padet dan berotot.,imbasnya,mindset jd trgiring “Dohc itu lbih kenceng dr Sohc”..tp ngliat rangkanya (cb150),kaya kurang fitnes,kurus..mnding deltabox,kekar..motogp kan delta box,.tp vixion mesinnya sohc…jd kudu milih yg mana..cbr150 cbu??..dohc dan deltabox,motogp banged…tp harganya ga value, sparepartnya mahal, kudu inden lama, mukanya masih sempak…

            dan akhirnya milih metic,tanpa dp,cicilan ringan…zluub..#fb

          • salah bro, yg bener gini

            dan akhirnya beli motor yg sesuai peruntukan, butuh buat oprasional, pilih metic, buat gengsi, pilih sport, beres kan?

            emg knp kalo hanya mampu beli motor secara nyicil? dosa?

  10. Faktornya karna cbr150 mudah didapat diker kecil aja punya dikota ane diler honda bertebaran , lah punya yahaha, cuma 1 itupun cuman diler biasa, kalo mau r shop mesti ke kabupaten tetangga, bikin males hehehe

  11. Saya kira bro motogokil melupakan 1 hal. FBY MUDAH MELAWAN LUPA DAN MUDAH JILAT LUDAH BERJAMAAH. NANTI JUGA PINTER NGELES.Jadi yimm gak usah khawatir deh bikin saja dohc.hehe

  12. kalo kata ane menang penjualan ya karna aura repsol dan no inden inden dan upping price ala yamaha… dan kalo di jejerin juga keliatan mana yang lebih bening… yang paling memperparah image vixion modifan.. muka ikan lele sama buntut perahu yang ngga bisa di terima semua orang… soal mesin sih ane rasa no 2 lah

  13. Betul sekali…..Intinya adalah penjualan dan bukan soal mengikuti perkembangan teknologi….. kalau saja penjualan sohc ahm (megapro dkk) jauh diatas fixi, sampai kiamat juga kita akan disuguhi mesin sohc ahm di kelas 150 cc….. demikian juga kalau vixi masih superior dibanding ncb, maka dohc yimm juga hanya akan menjadi mimpi di siang bolong……

  14. Dan benar adanya bahwa pernyataan dohc pasti lebih superior dari sohc itu menyesatkan …… karena terbukti sohc bisa lebih superior dari dohc…. dohc yang seperti apa dulu dan sohc yang bagaimana dulu…..

  15. ga usah lah. vixion itu “naked” dan naked itu “torque”. ini hanya kelas 150 cc harian. restorasi mesin bisa common part pake VVA nmax menanggapi keluhan rpm atas,.. cimw

    … Soal market tinggal ngadain event or pajang Vixion custom kaya moge didealer, toh yg beli mayoritas pengen tampil gaya, dan ini bisa jadi poin plus sebagai rujukan si buyer.
    ane bukan sales, cuma gak mau jaman kegelapan gl series terulang kembali,.

  16. Mungkin masalahnya karna dohc honda cuma 16an ps
    Gue ykin kalau dohc honda kaya fu fi psti ada upgrade engine sohc klan vixion misal di buat vva supaya tenaganya bisa setara.. Cz musuh yamaha yg utama cuma ahm… Mau suzuki bkin engine kenceng ky gmna jga masa bodo bktinya ada fu fi jg ymaha adem ayem aja dg mx king yg laris.. Ga di indo ,mto gp ,hanya ymha n hnda yg sling tonjok krna kduanya paling konsisten n serius dlm pasar mtr di indonesia.. Ga kya suzuki dan kawasaki trkesan msa bdo wlau ms kcill bgt sprti mau laku apa ga ya udah.. Kalau ymaha n hnda kan udah ketauan mengejar hati konsumen spaya mau bli produknya

  17. kalo ane sih tetap percaya yamaha pake sohc….
    krn untuk harian sudah optimal, untuk upgrade performa masih belum tergali semua keunggulannya… misal R15; belum ada yg membahas kenaikan powernya dengan ecu daytona yg mana settingnya bisa dilakukan dgn hape atau tab android…

    apalagi jika yamaha berpikiran untuk menanamkan vva pada mesin minareli… itu belum plus plus yg lain…

  18. Menurutku Klo aspeknya sama (default),dohc vs sohc,mka dohc lbh baik dr sohc,kyak mesin moto gp (dohc),tp krn adanya hal2 trtentu,mka hal itu bsa brbeda,mau overbore,
    overstroke atau nearsquare,jenis mesinnya apa,trgantung dr pabrikan yg meraciknya,toh kita sbgai konsumen jg di untungkan dgn adanya pilihan2 yg wah

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan