Limiter All New CB150R 11000 RPM. Artinya ….

limiter all new cb150r 11000 rpm

 

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Cukup surprise juga mendengar bahwa limiter all new cb150r mencapai 11000 rpm. Karena hal ini di luar kebiasaan honda (ahm). Biasanya limiter diletakkan jauh di bawah rpm saat piston speed maksimum. Misalnya CS1 limiternya di 11250 rpm, cbr150r di 12000 rpm, sementara piston speed maksimumnya di 13350 rpm.

Karena all new cb150r nantinya akan bertanding sengit menghadapi new vixion advance (nva), maka akan menarik jika bandingkan….

NVA dengan diasil silindernya dan dikombinasikan dengan forged piston hanya berani bermain sampai 10500 rpm. Padahal jenis silinder dan piston yang digunakan dibuat dengan teknologi motogp.

diasil forged02

 

Dan limiternya diletakkan di 10500 rpm, yaitu sejauh 500 rpm dari redline

limiter nvl 10500 speedometer

Masih sedikit (235 rpm) di bawah rpm piston speed maksimumnya.

pistonspeed klan vixion

Meskipun demikian ada juga yang mencoba bermain kelewat tinggi, mencapai 12000 rpm. Biasanya diaplikasikan pada engine motor balap, dengan berbagai teknologi tambahan dan modifikasi yang harus mendukung durabilitasnya. Bahkan di India pada balapan omr r15, engine sanggup teriak sampai 13500 rpm, wiih mantab, piston speednya sudah di atas motogp (24 m/s). Tentunya harus menggunakan meterial eksotis, mahal dan khusus untuk balapan, buka untuk digunakan di jalan raya.

Sedangkan all new cb150r dengan strok yang tidak jauh berbeda dari stroke nya vixion, yaitu 57.8 mm, piston speed maksimumnya terletak di 10900 rpm

pistonspeed k56

 

Akan tetapi ahm berani meletakkan limiter di 11000 rpm, ini yang nggak biasa, karena 100 rpm di atas batas piston speed maksimumnya . Yang menjadi pertanyaan adalah :

  1. Apa tidak takut mesinnya jebol, jika dibawa sering digeber sampai limitnya ?
  2. Atau material, sistem pelumasan dan pendinginan (cooling system) lebih bagus dibandingkan generasi sebelumnya ?

Yang ane tahu sih setinggan engine cb150r untuk balap di sentul sekitar 12000 rpm, masih jauh dari batas piston speed maksimumnya. Karena balapan bukan hanya kecepatan akan tetapi juga masalah durabilitas engine. Akan tetapi ada juga yang di-tune sampai 20000 rpm, dan di test di mesin dyno, tapi nggak apa-apa tuh (mungkin hanya buat show saja, bukan buat harian). Bisa jadi memang honda sudah menyediakan spare kekuatan materialnya jika nanti digunakan untuk balapan.

Kita lihat saja kedepannya, apakah akan banyak mesin yang jebol dari all new cb150 (juga sonic150r) yang menggunakan engine k56 dengan stroke 57.8. Atau baik-baik saja dan bahkan bisa menjadi jawara di balapan lokal. Wallohua’lam.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

54 Komentar

  1. Yang ane tahu sih setinggan engine cb150r untuk balap di sentul sekitar 12000 rpm, masih jauh dari batas piston speed maksimumnya.

    Bukannya itu engine cb yg overbore pak dosen?

  2. kalo new cb yg overstroke dg kompresi 11,3 dipake harian sering geber hampir redline plus nekat pake premium ya ngalamat jeboll om..

  3. om dosen, Old CB150R SF ku iso sampai 12000rpm, spek mesin standard hanya menggunakan knalpot free flow R*8, minumnya oktan 92 atau 95. Sering aku geber sampai readline dan kadang sampai 12000 rpm baru ketahan limitternya. Alhamdulillah sampai sekarang sudah 2 tahun motorku sehat wal’afiat.

    • Piston speednya msi jauh dri bahaya mang.. yg bahayanya itu di 13200rpm
      Jdi biar lu geber ampe berak dicelana tpi ttep mentok 12000rpm ya tetap aman

  4. Pak dosen apa piston speed maksimum semua merek motor sama apa ada yg beda? apa sama antara sport, bebek ama matic?

    • Piston speed klo gk salah batas aman rpm setiap kontruksi mesin jelas berbeda satu sama lain bro,tergantung stroke nya, contoh : spek tiger stroke 62 mm x bore 63,5 mm = 200 cc tenaga puncak 8000 rpm mesin digeber diatas 9000 rpm juga udah gak lari bro, beda sama mesin over bore sejenis,mirip bahan 100% sama cuma beda speknya yaitu adik nya gl neotek,old megapro yg punya piston speed lebih nendang di angka 12.000 rpm juga masih mau nambah

  5. Saya fikir Ahm punya pakem tersendiri untuk meracik camshalf supaya aman berkitir dirpm tinggi,powerfull,meski tanpa overlap.
    Belajar dari kasus old cb150r yg tanpa overlap, powernya 17ps/9500rpm dgn durasi camshalf in: 5-180-35 out: 35-180-(-5)
    Bisa berkitir 20rb rpm sangat mungkin offside silinder 5° hanya dgn menggeser camshalf in menjadi: (-5)-180-45 aman ngak terjadi benturan klep dan “kuat” digeber 20rb rpm.
    Misalnya ditabel motogokil sebelumnya kompresi 11:1 yg diukur dgn kompresion gauge 184psi=12,9 kgf/cm², old cb150r bisa menghasilkan 17ps.
    Jika racikan camshalf new cb150r mendekati old cb150r, bisa saja powernya 12KW, torsinya 14nm dan aman berkitir 11rb rpm.
    Hal ini Memungkinkan mesin produksi masal dioprek balap yg bisa berkitir >21 m/s
    Silahkan pake logika masing2….. Xixixixixixixi

    • Saya belum punya data camshalf vixion, kemungkinan sama dgn NVL.
      Kalo NVL/R15 durasi camshalfnya 268°,
      in: 29-180-59
      Out : 59-180-29

      Overlap: 58°

      Semi race: durasi 245°—260°, overlap 30°—50°

      Full race: durasi 270°—285°, overlap 58°—76°

      jadi camshalf NVL/R15 masuk kategori full race.

    • Utk naikkan rpm sampai 20000 apa bisa pak dg camshaft in (-5)180-45, ex 35-180-(-5) ?

      Karena utk bisa ke rpm ekstrim 16000 ke atas, VE mesin harus bertambah jga. Dg pakai camshaft yg overlap, durasi dan lift spek balap. Size throttle body- injektor yg lebih besar, klep in- ex di per besar. Porting head. Naikkan kompresi statis di 13.5 – 14 : 1 . Ganti dia pipa header. Jga material conrod yg lebih kuat, per klep dll.

      VE nya mesin musti dirubah utk tercapai di rpm 20000 misalnya. Tanpa merubah VE, mesin gak akan kuat naik ke rpm tinggi. Silinder pressure yg menghasilkan torsi tdk cukup besar. Karena supply udara/bensin yg sedikit, tdk memenuhi yg diperlukan mesin di rpm itu. Dg spek mesin standard, akan sulit mencapai rpm 20000. Mungkin bisa kalau mesin tanpa beban. Motor di gas dlm keadaan diam gak dijalankan. Tpi kalau mesin mendorong beban motor dan ridernya ke rpm 20 rb akan berat.

      thks

    • lu bego ya, beda dong antara di mesin dan di dyno test. Ga mungkin putaran RPM dimanipulasi, resiko bro.
      Menurut ane sih, liat aja materialnya jg udah dilapisi molybdenum dan spiny sleeve dan tetek bengek dll. yg bisa menjebak oli supaya tetap minim gesekan, belum lagi doble perklep, dan roller rocker arm dsb.
      Ga kaya Nvl koar2 pamer diasil forged piston. tapi gagal mesinnya ngebul, oli habis, wkwk

      • Santai aja berooo… tujuan deviasi itu justru untuk safety… mau mesin kayak apapun selama produksi masal jangan berharap banyak… semua sama aja… secara tidak langsung ente ingin bilang bahwa teknologi hondalah yg paling sempurna? Kasus ngebulnya nvl hanya sebagian doang dan itupun karena masalah diring pistonnya doang, bukan pada silinder atw pistonnya…

  6. Sejauh tensile stang piston dpt menahan gerakan linear reciprocating di rpm tinggi. Tdk memanjang (stretch). Jga per klep dpt menutup tepat, tdk floating di high rpm. Maka tdk ada masalah dg rpm segitu

    Rpm mesin bisa revving tinggi kalau masa berat yg bergerak semakin ringan dan jga Volumetric eficiency yg maks di rpm tinggi. Misalkan VE 110% utk mesin spek balap dg camshaft overlap, durasi dan lift yg tinggi. Dan jga kompresi statis yg tinggi utk menghasilkan maksimum cylinder pressure di putaran atas 12000-16000 rpm

    • Diluar topic sekedar share

      Mesin balap revving sampai 20ribu rpm contohnya mesin mobil F1 V10 : forged piston dri aluminium dan berilium. Satu ring kompresi 1 ring oli. Con- rod titanium. Kompresi statis 14.5 :1 – 15:1. Volumetric eficiency pada putaran mesin maks sampai 145% !

      Karena overlap yang besar, mesin F1 idle di 3000-6000 rpm. (tergantung spek)

      Utk meng optimalkan pembakaran energi thermal unit. Mesin F1 memakai bbm RON 95. Detonasi/ knocking tdk terjdi pada putaran mesin 18 ribu rpm, jdi mesin F1 aman minum bbm 95 katanya.

      Waktu pengapian (ignition timing) di 42-40 derajat advance.

      Mesin F1 dan motogp digunakan utk jangka wktu yg pendek.

        • Menurut penjelasanannya. Flame front akibat dri detonasi tdk muncul pada putaran mesin yg ekstrim yaitu 18000 rpm ke atas. Squish area dri piston dan ruang bakar menciptakan turbulensi sangat kuat, meredam mikstur udara/bensin utk tdk pre ignition. Dg itu mesin F1 normal aspirated aman memakai oktan 95. Tpi bukan mesin F1 hybrid turbocharger yg sekarang. rpm nya gak tinggi.

          Oktan yg rendah memberikan thermal unit yg lebih bagus dri pada racing fuel yg mengandung unsur zat anti knocking.

    • Untuk mesin supaya mencapai efisiensi di putaran atas perlu overlap yg makin besar.

      Overlap yg kecil atau zero bagus di rpm bawah dan tengah. Menghasikan silinder pressure yg besar. Artinya torsi yg kuat.

  7. Tiger aja hampir limit piston speed, bygkan stroke 62,2mm tp red line di 10rb rpm, sedangkan tger revo adik nih set sampai 11,5rb rpm jg awet gk protol, pdhl sudah mninggalkan max piston speed,,material tger aja mampu, itu tandanya teknologi jadul honda setara dg tekno barunya tetangga.

    • Klo saya bilang bukan tekno yg hebat tp pada tahun itu material motor masih pada bagus2… lifetime motorpun masih tinggi2 tidak seperti produksi tahun2 kesini… klo ente ngerti harga bahan baku baja/besi saat ini, pasti akan sulit diterapkan saat ini kualitas bagus tp harga ttp kompetitif…

  8. Om cakil ..ada yg ditune sampai 20 rb.walau untk show aja…
    Pertanyaan om…ini motor satu silinder gimana getaranya bisa sampe 20 rb rpm. Trus kekuatan per klep hebat banget lho……ada videonya gak om…tolong link nya thank…

1 Trackback / Pingback

  1. Kebijakan Honda (AHM) Berubah Ketika Tak Kunjung Mampu Menumbangkan Vixion | motorgoodness

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan