[Ngaji Islam] Keutamaan Silaturahim

mukadimah4

Sebelumnya ane ingin menyampaikan bahwa admin blog motogokil ini, menulis artikel tentang ngaji Islam, bukan karena lebih berilmu, bukan juga karena sudah banyak amal sholih nya. Bahkan ane sebagai manusia biasa yang penuh kekurangan dan dosa, masih jauh dari maqom ‘alim dan sholihin. Artikel ini ane tulis semata-mata ingin manjalankan perintah Allah SWT : “…saling menasehati di dalam kebenaran dan saling menasehati di dalam kesabaran. Juga perintah dari Rosululloh SAW : “…sampaikan dariku walau satu ayat”.

Berhubung suasana Ramadhan dan Lebaran (‘Iedul Fithri) masih kental, maka pagi ini ada baiknya kita isi dengan kajian tentang fadhilah (keutamaan) silaturahim, pas kan ?

Menjelang ahir Ramadahan sampai sekarang kaum muslimin disibukkan oleh kegiatan yang sangat baik yaitu silaturahim, mengunjungi sanak famili, khususnya ibu dan bapak di kampung halaman. Dan seperti biasanya kegiatan tersebut digunakan untuk melepas rindu, berjabat tangan, berpelukan sebagai ungkapan kebahagian bisa bertemu kembali.

Silaturahim memang di-syari’atkan dalam Agama Islam dang bernilai ibadah serta memiliki keutamaan yang sangat besar. Tentunya jika dikerjakan dengan niat yang ihlas di dalam hati, dan dengan cara-cara yang dicontohkan oleh Rosululloh SAW dan para Shaabatnya RA.

silaturahim berasal dari kata “silah” yang bermakna menyambung, dan “rahim”. Jadi, jika yang kita maksud adalah kegiatan menyambung kasih sayang. Silaturahim bukan hanya kegiatan saling mengunjungi akan tetapi lebih spesifik lagi, yaitu menyambungkan sesuatu yang terputus. Seperti sabda Rosululloh SAW berikut ini :

لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ، وَلَكِنْ الْوَاصِلُ الَّذِيْ إِذَا قُطِعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا.

Orang yang menyambung tali silaturrahmi bukanlah orang yang menyambungnya sebagai balasan, namun orang yang benar-benar menyambung tali silaturrahmi adalah apabila hubungan kekerabatannya diputus ia terus menyambungnya. (HR. Bukhari 1/559)

Ber silaturrahim merupakan bentuk ketaatan kepada Allah ta’ala.

Allah subahanahu wa ta’ala memuji orang-orang yang mengerjakan ketaatan kepada-Nya, dan salah satu dari ketaatan kepadanya adalah menyambung tali silaturrahmi. Dalam surat ar-Ra’du Allah ta’alaberfirman:

إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُوْ اْلأَلْبَابِ. الَّذِيْنَ يُوفُوْنَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَلاَ يَنْقُضُوْنَ الْمِيْثَاقَ. وَالَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوْصَلَ وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُوْنَ سُوْءَ الْحِسَابِ.

“Sesungguhnya hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran. (Yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian.  Dan orang-orang yang menyambung apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhan-nya dan takut kepada hisab yang buruk.” (QS. ar-Ra’du: 19-21)

Bersilaturahim juga merupakan tanda / ciri orang beriman.
Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah saw bersabda

وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ.

Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia menyambung tali silaturrahim.(HR. Bukhari 6138)

Jadi melakukan silaturahim adalah karena perintah dari Allah SWT sebagai salah satu bentuk ketaatan kepada-Nya, dan sebagai bukti keimanan seseorang. Selain itu silaturahim memiliki banyak keutamaan, diantaranya :

Memperpanjang umur dan melapangkan rezeki

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ.

Siapa yang suka untuk diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah ia menyambung tali silaturrahmi. (HR. Bukhari 5986 & Muslim 2557)

Salah satu amal yang menyebabkan pelakunya masuk surga.

Dari Abu Ayyub al-Anshori radhiyallahu ‘anhu bahwasanya ada seorang laki-laki yang berkata: “Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku akan amalan yang dapat memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkan diriku dari api neraka.” Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab dengan sabda beliau:

تَعْبُدُ اللَّهَ وَلاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ.

Engkau beribadah kepada Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, menegakkan sholat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturrahim. (HR. Bukhari 1396 & Muslim 13)

Jadi amalan silaturahim menghasilkan kebaikan di dunia dan dia khirat. Lalu apa yang harus dikerjakan dalam rangak ber-silaturahim ? Banyak sekali kegiatan yang bisa dikatagorikan dalan kegiatan silaturahiam seperti dijelaskan dalam

Menyebarkan salam dan memberi makanan

Rasulullah saw bersabda: “Dari Abu Yusuf Abdullah bin salam RA berkata: “Saya mendengar Rasulullah saw bersabda:

” أَيُّهَا النَّاسُ ، أَفْشُوا السَّلامَ ، وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ ، وَصِلُوا الأَرْحَامَ ، وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ ، تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلامٍ ”

“Wahai sekalian manusia, sebar luaskanlah salam, berilah makanan, hubungkanlah tali persaudaraan/kasih sayang, dan shalatlah saat orang-orang sedang tidur, niscaya kalian semua akan masuk surga dengan selamat. (HR Atturmudzy).

Dalam hadits riwayat Malik, diceritakan bahwa ada seorang sahabat (Abdullah bin Umar), sengaja ke pasar dengan niat untuk bisa menebar salam, sementara dia sendiri tidak berniat membeli sesuatu di pasar.

Rasulullah saw pernah menyampaikan kepada Aisyah RA.”Wahai Aisyah, selamatkan dirimu dari api neraka, meskipun hanya dengan (sedekah) sebutir kurma. Insya Allah kita bisa berbagi tidak hanya dengan sebutir kurma. Tapi Lebih dari itu. Karunia Allah yang demikian luas, mengajarkan kita untuk selalu berbagi dan memberi.

Berbuat baik kepada orang yang terdekat sampai yang terjauh

“Sembahlah Allah dan janganlah kalian mempersekutukannya, dan berbuat baiklah kepada orang tua, sanak kerabat, anak-anak yatim, orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. (QS Annisa: 36)

 

Hadis2 berikut semoga mengingatkan kita untuk makin rajin silaturahim dan berbuat baik kepada tetangga.

“Dari Ibnu Umar RA dan Aisyah berkata, Rasulullah saw bersabda; “Malaikat Jibril senantiasa berpesan kepadaku untuk selalu berbuat baik terhadap tetangga, sehingga aku menyangka bahwa tetangga itu akan ikut mewarisi (HR Bukhari dan Muslim).

“Demi Allah, seseorang tidak sempurna imannya, Rasul mengulang sampai 3 kali. Ada seseorang yang bertanya, siapakah seseorang yang tidak sempurna imannya itu ya Rasulullah? Beliau menjawab: “Orang yang tetangganya tidak aman karena gangguannya (HR Bukhari dan Muslim).

Dari Abdullah bin Umar, RA berkata: Sebaik-baik teman menurut Allah yaitu orang yang paling baik terhadap temannya, dan sebaik-baik tetangga menurut Allah, adalah orang yang paling baik terhadap tetangganya (HR Atturmudy).

Jadi memang betul bahwa silaturahim adalah amalan yang sangat terpuji, diperintahkan dan memilki banyak keutamaan. Oleh karena itu wajiblah bagi kaum muslimin untuk melaksanakannya kapanpun, termasuk saat lebaran kali ini. Semoga saja apa-apa kegiatan yang diniatka untuk silaturahim ini diterima oleh Allah SWT, sehingga menjadi amalan yang berdampak positif baik di dunia dan di ahirat.

Bagi kita yang di dunia maya juga bisa melakukan silaturahim dengan cara, saling mengenal, memberi salam. Mungkin bisa bertemu untuk melakukan kerja sama dalam kebaikan, seperti bakti sosial. Dan juga bisa saling menasehati dan berbagi ilmu serta bekerja sama dalam rangka bisnis dan lain sebagainya yang biak-baik.

Bagi rider/biker dapat melakukan silaturahim dengan berkumpul dengan teman-teman dan melakukan kegiatan yang baik. Saling menasehati jika ada yang salah, dan menasehati untuk bersabar jika ada musibah. Kemudian bisa melakukan kunjungan ke klub lain juga dalam rangkan menebarkan salam dan saling membantu dalam kebaikan.

Wallohua’lam

Semua yang benar datangnya dari Allah SWT, dan yang keliru datangnya dari ane/admin pribadi.

doa kafarotul majlis

 

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

 

 

 

 

 

7 Komentar

  1. Masih dalam bulan Syawal.. walaupun agak telat saya pribadi, mohon maaf lahir dan batin.. maaf kalo ada komen saya yang kurang berkenan dihati… (yulianto)

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan