Rider NVL Tersambar Truk Dari Arah Berlawanan, Mau Nyalip Tak Sampai

nvl tersambar truk Kudus

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Tadi pagi terjadi kecelakaan di Kudus, menurut saksi, seorang pengendara nvl mau nyalip kendaraan di depannya, akan tetapi keburu tersambar truk dari arah yang berlawanan. Kasus ini menurut ane menjadi sangat penting buat kita cermati karena, kecelakaan seperti berakibat sangat fatal, terutama bagi rider sepeda motor. Dan kebetulan ane dan mungkin kita semua pernah mengalami saat kritis seperti ini, saat kita menyalip kendaraan di depan kita sementara kendaraan dari arah berlawanan sudah sangat dekat, 1 m, 10 cm bahkan lebih dekat lagi. Dan alhamdulillah untungnya tapi kita masih selamat.

Kembali ke topik artikel, Kok ya ahir2 ini sering banget denger rider “motor sport” kecelakaan ??

Apakah salah motornya yang terlalu kenceng, atau salah ridernyakurang skill-nya  atau salah jalanannya yang berkualitas buruk, atau malah kombinasi dari tiga aspek di atas ???   Semoga kita diselamatkan dari kecelakaan seperti itu.

Menurut ane, sesuai pengalaman bermotor dan menyalip kendaraan di depan kita, kita memang harus memiliki feeling yang sangat baik untuk berhasil menyalip dengan selamat. Feeling tersebut (mungkin saja) adalah hasil dari pengalaman atau latihan dalam membentuk kebijaksanaan kita saat proses menyalip akan kita lakukan. Beberapa hal yang menurut ane penting dipertimbangkan saat menyalip kendaraan kita adalah :

  1. Kita harus faham betul dengan kemampuan kendaraan/motor kita. Motor kita punya kurva power yang unik, yaitu lemah di rpm tertentu dan kuat di rpm yang lain. Kalau kita faham ini maka kita akan tahu akselerasi paling kuat pada rpm berapa. Pada akselerasi yang paling lemah akan membutuhkan jarak yang panjang untuk menyalip. Misalnya nvl power terbesarnya di 8500 rpm, maka pada saat itu memiliki akselerasi terbesar dan akan mudah menyalip kendaraan yang lebih pelan di depannya, sehingga membutuhkan jarak yang paling pendek untuk menyalipnya. Tetapi pada kecepatan 110 kpj @ 9500 rpm dan ingin menyalip kendaraan didepannya yang memiliki kecepatan 109 kpj, maka untuk menyalipnya membutuhkan jarak yang jauh lebih panjang, karena saat itu (10000 rpm) powernya mulai menurun begitu pula dengan akselerasinya.
  2. Kita harus bisa melihat dengan jelas (hanya bisa dilakukan di siang hari) bahwa jalan di depan pada jarak yang cukup, kualitasnya cukup bagus, tidak berlobang dan bergelombang.
  3. Kita meyakini bahwa kendaraan yang kita salip berjalan stabil, tidak zikzak ataupun oleng. Karena kalau kita sudah berada disamping kanan-nya, dan kemudian kendaraan itu oleng ke kanan, maka otomatis kita akan ikut terbawa ke kanan. Dan kondisi ini sangat berbahaya, apalagi di depan dari arah yang berlawanan ada kendaraan lain. Maka kita harus segera memutuskan ngrem atau tambah akselerasi untuk meloloskan diri dari tabrakan dengan kendaraan dari arah lawan. Ane rekomendarikan lebih baik ngerem, mundur ke belakang, segera menghindar dari jalur kendaraan arah lawan.
  4. Kita mampu menghitung 3 point di atas dengan “cepat”, bahwa dengankondisi yang ada (jarak kosong, akselerasi yang kita miliki, kecepatan kendaraan yang akan kita salip dan yang kendaraan dari arah lawan, kondisi jalanan) bahwa kita sanggup menyalip dengan cepat dan aman.

Monggo bro ditambahkan kalau ada yang kurang

Kecelakaan sering terjadi saat menyalip dalam kecepatan tinggi sering terjadi jika salah satu poin di atas miss (terlalaikan). Jika sampai adu banteng dengan kendaraan dari arah lawan, maka “innalillahi wa inna ilaihi rooji’uun”, wassalam.

Semoga saja Allah SWT, selalu meyelamatkan kita dan saudara2 kita serta seluruh biker dari kecelakaan seperti, juga dari kecelakaan yang lainnya, aamiiin.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB

 

29 Komentar

  1. Ada faktor lain juga yang harus kita ketahui saat kita menyalip kendaraan. Yaitu faktor mobil yg di salib dan faktor mobil di arah berlawanan, terkadang mereka mengalah saat kita melakukan overtaking kendaraan, nah kita nya aja yg sombong mengangap itu skill kehebatannya kita saat kita sukses melakukan overtaking. Sesungguhnya mungkin itu juga adalah faktor keberuntungan kita karna pengendara lain mengalah kepada kita.
    lebih baik jangan elakukan overtaking jika di rasa faktor sukses nya kecil.. Cmiiw…

  2. Kurang syaratnya tuh, om. Imho selain:
    1. Pahami kemampuan motor/kendaran sendiri
    2. Pahami kondisi jalan dan kendaraan lain. Kondisi aspal, arah angin, besar angin, kecepatan kendaraan yang mo disalip, jarak dan kecepatan kendaraan dari depan, dsb.

    Bener juga apa kata Datuk:

    1. Minta jalan sama yg mau disalip dan lakukan dengan sopan/tata krama dijalan. Jarang yg punya nih, terutama yang ngerasa pejabat.

    Trus, yang paling penting :
    4. Kemampuan berhitung. Bukan cuma ngitung jarak salip sama kecepatan salip aja, tapi itung juga kemampuan diri : kalo ada hal2 yang ga diinginkan, bakal ngapain? Buang kiri, buang kanan, atau ngerem.

    Tambahan:
    5. Memahami keadaan dibelakang. Rata2 pengguna jalan pada pake pendengaran aja buat tau keadaan dibelakangnya. Ini penting kalo mutusin ngerem dan batal nyalip.

    Baru yang terakhir:
    6. Nyali. Nyalip jangan setengah-setengah. Kalo poin 1,2,3,4,+5 udah oke. Gas pooll…

  3. pernah ngalamin yg bgini nih,mau nyalip truk pasir,dpt stengah tu truck tiba2 banting kanan,,,,,ane juga banting kanan tpi stir msi nyantol di bak blakang,,,,hasilnya sukses dlosor,,,,tp msi untung ane gak masuk ke kolong truck!

  4. cuma 1 permasalahannya, kontrol emosi msh kurang. klu brkendara bisa kontrol emosi maka akal jd sehat shg bs mmperhitungkan sgla sesuatu untuk antisipasi dlm brkndara

  5. Ane sering banget liat aksi overtaking nekat kaya gini didepan ane dijalan, ane selalu kasih klakson panjang supaya semua rider/driver kedua arah berlawanan waspada, sigap ngambil keputusan cepat (berhenti/gaspoll). Kadang ridernya langsung sadar jalan pelan dipinggir, kadang seruntulan lagi seperti sengaja pamer skill atau performa motornya. intinya setiap rider perlu saling memperingatkan ada bahaya didepan atau sopan dijalan supaya tidak membahayakan orang lain.

  6. korban iklan sepertinya…

    😀

    kpi harusnya tanggap sama iklan-iklan prokatif, dimana masyarakat yg menonton termakan bualan jargon dan berujung kecelakan bahkan sampai ajal bagi korban tipu-tipu iklan…

    😀

    miris…

  7. korban iklan sepertinya…

    😀

    kpi harusnya tanggap sama iklan-iklan prokatif, dimana masyarakat yg menonton termakan bualan jargon dan berujung kecelakan bahkan sampai ajal bagi korban tipu-tipu iklan…

    😀

    mindsetnya udah terbangun klo gue bawa motor sport gengsi klo gak ngebut dan pamer power apalagi klo sampe disalip bebek/metik…
    miris…

  8. Perhatikan lampu sein kendaranan yang akan diovertake, terutama kendaraan besar seperti truk, kalo truk sein kanan berarti ada kendaraan dari arah berlawanan, kalo gak ngasih sein berarti arah berlawanan kosong, silahkan gas poll,, hehe

    Hargai pengguna jalan lain.

  9. Kasi tanda om…. Entah klakson entah pass beam…

    Tapi kalo motorsport sering celaka disinyalir krn ego sang rider….

    Gengsi motorsport kok jalannya pelan…. Hehehehe….

  10. INTINYA ADALAH “ADAPTASI”..
    JANGAN ASAL NGEBUT, MENTANG-MENTANG PAKAI MOTOR SPORT.
    MOTOR MOTOGP SEKALIPUN AKAN AMBYAR KALAU DIHAJAR TRUK.

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan