Kepedulian Terhadap Pengguna Jalan Lain

dorong mbil mogok

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Inget kisah dulu waktu masih sering nongkron di pinggir jalan, sering sekali terjadi mobil atau motor mogok, dan harus didorong supaya bisa hidup lagi mesinnya. Saat itu kita lakukan dengan sukarela, reken-reken menolong orang yang lagi kesusahan, mereka merasakan bisa jadi kita suatu saat mengalaminya juga. Kemudian setelah membawa motor sendiri ane terkadang juga masih sempat perduli dengan kesusahan orang di jalan, terkadang ane juga ditolong orang saat kesusahan di jalan, misalnya saat kecelakaan. Jadi memang sebagai rider yang berperikemanusiaan, kita juga harus peduli dengan kesusahan orang lain di jalan, karena bisa jadi kita atau keluarga kita suata saat mengalaminya.

Yang paling berkesan adalah ketika ada seseorang pengendara vespa, tiba-tiba mengurangi kecepatannya dan minggir untuk membantu sesama pengendara vespa, padahal sama sekali nggak kenal, betapa indahnya kebersamaan rider vespa. Hal tersebut memotivasi ane untuk juga perduli kepada rider lain yang kesusahan. Pernah ane bercita-cita, satu atau dua hari ingin jalan-jalan cuma untuk membantu, barangkali ada orang yang kesusahan di jalan, seperti ban gembos, tali kopling putus, mogok dan lain-lain. Sayangnya belum kesampaian karena keterbatasan waktu, skill dan lain sebagainya.

Seandainya kondisi ini, saling tolong menolong antara rider yang kesusahan, tetep dilestarikan, betapa indahnya…

Karena seseungguhnya perjalanan adalah sepetong dari siksaan, karena saat itu kita terhalang dari makan dan minum, jumpa keluarga dan terancam kematian. Jadi perjalanan yang lancar saja sudah menyiksa, apalagi jika ada kendala, lebih tersiksa lagi.

Oleh karena itu penghargaan yang sebesar-besarnya bagi atpm yang menyelenggarakan bantuan servis (apalagiĀ  gratis, dua jempol) bagi orang-orang yang sedang kesusahan di jalan seperti di bawah ini

servis peduli banjir 1

bengkel keliling

servis peduli banjir 2

Nah sekarang tinggal kita bro,

Apakah di dalam hati kita masih ada rasa kasihan jika ada rider lain yang kesusahan ?

Apakah kita mau turun dari motor untuk membantu rider lain yang kesusahan ?

Atau sebaliknya apakah justru tingkah kita yang menyusahkan bahkan membahayakan rider lain ?

Mari kita instropeksi bro semua, termasuk ane, mudah-mudahan kita termasuk orang yang masih memiliki iman yang

” jika ada duri di jalan umum, kita akan ikhlas menyingkirkannya”, sehingga kita tidak mungkin menjadi duri tersebut.

Dan tentunya kita juga perlu meneladani salah satu contoh yang diberikan oleh Nabi Mukhammad SAW, bahwa beliau dengan iklas membantu nenek tua mengangkat kayu bakar, padahal nenek tua tersebut terus-menerus mengeluarkan kata-kata yang jelek terhadap beliau (nenek tua tersebut belum kenal dengan beliau).

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB

 

 

17 Komentar

  1. Ane suka penggalan kalimat ini:
    “saat itu (dalam perjalanan) kita terhalang dari makan dan minum, jumpa keluarga dan terancam kematian. Jadi perjalanan yang lancar saja sudah menyiksa, apalagi jika ada kendala, lebih tersiksa lagi.”

  2. Jaman skrg serba salah om kalau membantu kalo dibantu dikira mau ngerampok, minta dibantu dikira orang mabok atau penjahat. Susah jg utk dijakarta. Individualis lebih tinggi. Tapi masih ada sih yg suka menolong dalam jumlah yg sedikit. Mudah2an masih ada sifat gotong royong dimasyarakat kita khususnya kota besar.

  3. selamat pagi semua, berbagi pengelihatan nih, tadi pagi jam 07.40an di perempatan pejaten village ada motor pikson boncengan ama istrinya(semoga), doi mluncur kencang dari arah ragunan maksud hati ngejar lampu hijau, eh rupanya ndak kekejar dan ngerem mendadak, ban depan selip n krunthelan berdua di bawah lampu merah. dengan sigap pengendara di belakangnya pada gotong-royong membantu korban yg kesusahan jalan. duh…ato mungkin ban udah gundul ato masih ori bawaan pabrik? (mungkin mas bro semua tau kwalitas rem product yamaha terbilang pakem) mungkin kalo technology C-ABS diterapkan, insyaallah aman, kecuali jalanan berpasir……

  4. Jadi ingat naik angkot jaman 97an dari asrama haji ke pondok gede, angkot mogok gak ada yang keluar. Terpaksa saya dan teman saya keluar dorong angkot yg berisi banyak penumpang, setelah angkot jalan giliran kita ditinggalin.. begitu sadar kira-kira 50 meter angkot berhenti kita lari-lari ngejar angkot tersebut. setelah sampai pondok gede bayar tarif tanpa diskon dan tanpa ucapan terimakasih dari sopir… duhh ini tho ibukota!!!

  5. Others include aging process, underlying diseases, swimming in chlorinated water,
    harsh soaps, chemicals and harsh cosmetics. The good news is that effective natural acne treatments really do exist.

    Toothpaste to Remove Hair Dye From Skin – Wet the dye stained area of skin with warm water.

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan